Batam, dutametro.com – Diskotik Planet Tiga, yang lebih dikenal dengan nama P3, diduga menjadi sarang ekstasi dan perdagangan obat-obatan di Batam. Aktivitas ini berlangsung begitu bebas, sehingga membuat banyak pihak khawatir.
Menurut informasi yang diperoleh, diskotik P3 ini telah beroperasi selama beberapa tahun dan menjadi tempat favorit bagi banyak orang, terutama kaum muda. Namun, di balik kesenangan dan hiburan, terdapat aktivitas yang membahayakan bangsa dan negara.
“Saya sudah beberapa kali melihat sendiri bagaimana diskotik P3 ini beroperasi,” kata seorang sumber yang tidak mau namanya dipublikasikan. “Mereka menjual ekstasi dan obat-obatan lainnya dengan begitu bebas.”
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa aktivitas ini telah membuat banyak orang menjadi korban. “Banyak orang yang telah menjadi korban ekstasi dan obat-obatan lainnya,” katanya.
Pihak kepolisian setempat telah dihubungi untuk meminta klarifikasi mengenai aktivitas diskotik P3 ini. Namun, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian.
Pihak APH belum melakukan apa pun dan tidak memiliki tindakan sama sekali terhadap aktivitas membahayakan ini. Apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa pihak APH sama sekali tidak memiliki “gigi” dan tidak bisa berbuat apa-apa?
Sementara itu, banyak pihak yang menuntut agar pemerintah dan kepolisian setempat segera mengambil tindakan untuk menghentikan aktivitas diskotik P3 ini.
“Kami menuntut agar pemerintah dan kepolisian setempat segera mengambil tindakan untuk menghentikan aktivitas diskotik P3 ini,” kata seorang aktivis anti-narkoba setempat.
Hingga berita ini diterbitkan, diskotik P3 masih beroperasi dan aktivitasnya masih berlangsung begitu bebas.
Tim