Mengingat mulai meningginya intensitas hujan yang disertai dengan angin kencang, Walikota Solok melalui Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Herman,SH.S.Sos menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menurut Herman, Selasa, 15 November 2022, kawasan kelurahan IX Korong dan Kelurahan Simpang Rumbio, serta kawasan Gawan kelurahan Tanah Garam, merupakan titik rawan banjir dikota Solok, sementara itu, beberapa titik dikawasan kelurahan Laing berpotensi terjadinya Longsor termasuk dikawasan Payo kelurahan Tanah Garam.
Herman menyampaikan, peningkatan intensitas hujan akan terjadi beberapa pekan kedepan, dan disertai dengan angin kencang, untuk itu masyarakat harus tingkatkan kewaspadaan, terutama masyarakat yang tinggal disepanjang dataran tinggi dan dipinggiran sungai.
” Mengingat Longsor dan Banjir, serta pohon tumbang yang sering terjadi, untuk itu kita menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, jika meragukan, untuk sementara, menjauh dari lokasi rawan bencana, guna menghindari kerugian materi dan nyawa ” sebut Kalaksa BPBD Kota Solok.
Dalam upaya antisipasi dini terhadap bencana yang tidak diinginkan itu, BPBD kota Solok, telah menyiagakan dan menurunkan personil Rescue. Diantara giatnya itu, melakukan pemantauan dititik titik rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan terjadinya pohon tumbang, serta melakukan penyisiran sungai untuk pembersihan dari segala sesuatu yang menghambat jalannya aliran air sungai.
BPBD kota Solok, juga memberikan himbaun kepada Lurah dan Camat se kota Solok terkait perubahan cuaca tersebut. Sesuai tupoksi yang ada kami akan selalu siaga untuk masyarakat, tambah Kalaksa BPBD kota Solok.
Lebih jauh Herman mengatakan, pihaknya juga menjalankan program Antisipasi dini bencana Alam untuk masyarakat, hal itu dilaksanakan dengan memberikan pemahaman melalui sosialisasi disetiap sekolah yang ada dikota Solok, dengan tujuan, agar masyarakat dapat memberikan antisipasi awal untuk menurunkan angka kerugian disaat musibah itu terjadi. (F.Siska)