Siak, dutametro.com — Rombongan Study Best Practice, wartawan dan Kominfo Kota Bukittinggi kunjungi pemerintah Kabupaten Siak, Riau, sebagai salah satu daerah smart governance di Indonesia.
Rombongan diterima Bupati Siak melalui Asisten I, di Pendopo Abdi Praja, Rabu (15/12/2021).
Kepala Diskominfo Bukittinggi, Novri, menjelaskan, kunjungan ke Kabupaten Siak, dalam rangka menambah referensi, dalam upaya memperkuat hubungan media dengan pemerintah. Pemerintah Kabupaten Siak tahun 2021 ini, menerima penghargaan Smart City kategori Smart Governance dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI atas Implementasi Program Smart City kategori Smart Governance.
“Kabupaten Siak sebagai suatu daerah yang kami nilai baik dalam mengelola hubungan antara pemerintah dengan media. Untuk itu, kita butuh kiat kiat dari Kabupaten Siak, untuk bisa kita diterapkan pula di Bukittinggi. Sesuai program pemerintah daerah Bukittinggi, keterbukaan informasi publik, sangat tergantung dengan media massa. Pada tahun ini Siak sudah dapat penghargaan dalam pengelolaan smart city, ini patut kita pelajari strateginya karena Bukittinggi juga menuju Kota Smart City,” ujar Novri.
Kadis Kominfo Bukittinggi, juga mengapresiasi kebersihan dan keindahan serta keteraturan daerah Kabupaten Siak. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang patut dijadikan teladan juga.
Asisten I Setdakab Siak, Budhi Yuwono, menyampaikan, Diskominfo baru berdiri 2017, sebelumnya bergabung dengan Dinas Perhubungan dan Inforkom. Tahun 2021 ini. Pemerintah Kabupaten Siak, menerima penghargaan Smart City kategori Smart Governance dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI atas Implementasi Program Smart City kategori Smart Governance.
“Dengan penghargaan itu, tentu harus ada peningkatan layanan terhadap masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi informasi. Tahun 2017 Kabupaten Siak ditunjuk oleh Kemenkominfo RI sebagai 25 Kabupaten/Kota pertama di Indonesia untuk menuju Smart City. Setelah itu, Pemkab Siak langsung membentuk Grand Design Smart City, dimana 1 tahun berjalan, melaksanakan beberapa tahapan salah satunya adalah Smart Governance,” jelasnya.
Terkait dengan Smart Governance ini, lanjutnya, Kabupaten Siak berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan tahapan menuju Smart City tersebut.
“Untuk hubungan antara pemerintah dengan media massa, memang Pemkab Siak cukup konsen. Karena citra baik buruknya sebuah pemerintahan tidak lepas dari peran media. Kita jalankan pemerintahan dengan baik, seluruh OPD rangkul media secara maksimal dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” ungkapnya.
(Yasrizal)