Padang ,dutametro.com.– Setelah upaya pencarian intensif selama dua hari, bocah laki-laki bernama Erlangga (10), warga Jalan Belakang Pasar Lubuk Buaya, RT 03 RW 02, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban tenggelam saat mandi di Sungai Batang Kandis pada Selasa, 15 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, Fatan Firdaus (14) dan Revaldo (11), korban tengah mandi bersama mereka di sungai sejak pukul 15.30 WIB. Tanpa disadari, Erlangga hilang dari pandangan dan diduga tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB.
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang yang dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, bersama Kabid KL dan didukung oleh tim SAR gabungan, melanjutkan pencarian pada hari kedua, Rabu (16/4). Pencarian dilakukan dengan penyelaman serta menggunakan perahu karet bermesin melakukan penyisiran dari titik hilangnya korban hingga ke arah muara Pantai.
“Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 15.50 WIB, hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal korban dinyatakan hilang,” ujar Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Suasana duka menyelimuti keluarga dan warga sekitar yang turut menyaksikan proses evakuasi.
Dalam operasi pencarian ini, selain BPBD Kota Padang, juga terlibat unsur Basarnas, PMI Kota Padang, Dinas Pemadam Kebakaran, Satlinmas Pol PP, TNI, Polri, Lurah setempat, Kelompok Siaga Bencana (KSB), serta masyarakat dan relawan kebencanaan lainnya.
BPBD Kota Padang mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di lokasi-lokasi berbahaya seperti sungai dan pantai.