Solsel, dutametro.com – Bupati Solok Selatan H. Khairunas bersama Dandim 0309/Solok Letkol Inf Reno Handoko melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, dalam rangka menyampaikan komitmen pengembangan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan di Kabupaten Solok Selatan.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah rencana pengembangan jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan, yang saat ini tengah dalam tahap pembukaan awal sepanjang 16 kilometer. Proses ini dilaksanakan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bekerja sama dengan Kodim 0309/Solok.
“Kami datang untuk menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam menggali dan mengelola potensi sumber daya alam, khususnya di sektor ekowisata. Jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan merupakan peluang besar, namun tentu membutuhkan sentuhan regulatif dan dukungan penuh dari KLHK agar berjalan sesuai kaidah konservasi dan berkelanjutan,” ujar Bupati Khairunas.
Pihaknya menegaskan bahwa jalur ini tidak hanya akan memperluas akses wisatawan ke Gunung Kerinci, tetapi juga diharapkan menjadi magnet wisata baru yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Insya Allah, dengan sinergi dan arahan dari KLHK, jalur pendakian ini bisa menjadi ikon wisata baru di Sumatera Barat, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat Solok Selatan,” tambahnya.
Dandim 0309/Solok Letkol Inf Reno Handoko juga menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam pembukaan jalur ini melalui TMMD merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pembangunan daerah terpencil dan potensi strategis yang dimiliki Solok Selatan.
Dirjen KSDAE menyambut baik inisiatif dan komitmen Pemkab Solok Selatan, serta menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pengelolaan kawasan konservasi tetap terjaga tanpa mengabaikan aspek pemberdayaan masyarakat. (Med)