Taliabu | Dutametro.com – Irwan Abdul Gani, sekian lama kini kembali ke daerah untuk mengangkat perekonomian petani kelapa di Pulau Taliabu. Seorang pengusaha itu membeli buah kelapa, tanaman yang tumbuh subur di Indonesia, memiliki segudang manfaat yang membuatnya menjadi komoditas penting di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Pemanfaatan buah kelapa tidak hanya terbatas sebagai bahan pangan, tetapi juga telah berkembang menjadi berbagai produk turunan yang mendukung ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Secara tradisional, kelapa dikenal sebagai bahan utama dalam banyak hidangan khas Indonesia. Daging kelapa yang tua diparut dan diambil santannya untuk membuat masakan seperti rendang, opor, dan gulai.
Menurut Irwan Abdul Gani, seorang pengusaha lokal yang mengolah kelapa menjadi produk minyak kelapa murni, bisnis ini memberikan manfaat besar bagi perekonomian warga. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan nilai jual kelapa, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Senin (16/6/2025.
Bang Ir, akan memperluas area pembelian kelapa biji sampai di wilayah mangole Sanana dan pulau Buru bahkan saat ini pembelian sudah mencakup di wilayah Sulawesi Tengah (Luwuk Banggai dan sekitarnya.
“Masyarakat Pulau Taliabu sangat berharap anak Putra daerah peduli akan pertumbuhan ekonomi terutama di bidang komoditi pertanian untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Saya sudah pernah membawa investor dari China untuk melakukan survey potensi kelapa di Pulau Taliabu dan Mangole, hasilnya sangat tertarik untuk berinvestasi besar-besaran di pulau taliabu.” kata Bang Ir.
Lebih lanjut dikatakan, pemerintah daerah setempat juga harus mendukung pengembangan produk turunan kelapa ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UKM. Mereka berharap produk-produk kelapa dari Pulau Taliabu dapat semakin dikenal luas dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian warga.
“Kelapa itu serbaguna. Kami memanfaatkan hampir semua bagiannya. Dagingnya diolah jadi minyak, tempurungnya bisa dijadikan arang atau kerajinan, bahkan sabutnya digunakan untuk membuat keset. Dengan mengolah kelapa, kami tidak hanya memanfaatkan sumber daya alam, tapi juga menciptakan produk berkualitas yang bernilai jual tinggi,” ujarnya.
Dengan semakin berkembangnya inovasi pemanfaatan kelapa, buah tropis ini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga menjadi komoditas strategis yang membuka peluang usaha baru dan memperkuat perekonomian lokal. Ini menunjukkan bahwa potensi alam Indonesia, jika dikelola dengan baik, bisa membawa manfaat yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.
(Jack)
