Maluku Utara, dutametro.com -Sudah 1/2 Tahun Kasus Dugaan Persekusi Wartawan Beku Dimeja Penyidik Polres Sula. Hari ini 16 Agustus 2023 tepat 6 bulan yang lalu (1/2 tahun) salah satu wartawan di Kabupaten Kepulauan Sula melaporkan tindakan persekusi yang dialaminya ke polres Kepulauan Sula, selain persekusi RL wartawan yang bertugas di Sula ini juga melaporkan dugaan pengancaman kepada dirinya, sedangkan yang dilaporkan atau terlapor adalah pejabat Pemda Kabupaten. Kepulauan Sula, yakni Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLH-KP).
”Iya sudah 6 bulan kasus ini berjalan sejak dilaporkan 16 Februari 2023, dan selama itu juga isteri saya hidup dengan rasa ketakutan, khawatir kejadian itu terulang kembali”, ujar RL wartawan Sula kepada dutametro.com (Rabu, 16/8).
Dirinya menambahkan jika kejadian ratusan orang yang mendatangi kost-kosannya di Desa Man Gega-Sanana Utara, kemudian melakukan perbuatan tidak menyenangkan, masih menyisakan trauma bagi keluarganya, bahkan dia khawatir anaknya yang masih balita psikologinya terganggu dengan kejadian tersebut.
”Sampai saat ini masih ditahapan penyelidikan, entah ada apa, padahal semua bukti dan saksi jelas melihat kejadian itu, dan vulgar sekali”, lanjut RL heran.
Artinya jika memang penyidik memandang bahwa tidak ada kejahatan dalam peristiwa itu silahkan keluarkan surat penghentian penyelidikan, biar selesai dan biar semua tau bahwa tindakan main hakim sendiri dan persekusi itu dibolehkan pada wilayah hukum polres Kepulauan Sula, tutup RL.
Sementara itu Kapolres Sula, AKBP. Cahyo Widyatmoko saat dikonfirmasi oleh awak media terkait penanganan kasus ini hanya mengatakan akan mengkroscek ke penyidik.
“Baik saya chek perkembangannya ke penyidik”, jawab Kapolres Sula singkat.
( Korlip / Y. Tabaika )
