Situbondo, Dutametro-Pemerintah Daerah Situbondo longgarkan aktivitas jalur kendaraan yang keluar dan masuk pada wilayah Kabupaten Situbondo.pada hari menjelang Natal dan Tahun baru 2022 Begit juga dengan arena wisata turut dapat di akses oleh warga yang ingin menikmati suasana wisata.
Sekretaris Daerah Situbondo, Drs. H. Syaifullah, M.M mengatakan, pemerintah Situbondo membuka akses jalur kendaraan yang menuju pada wilayah Situbondo, menjelang hari natal dan tahun baru. Serta wahana wisata masih di buka,hanya saja dengan kapasitas 50 persen bagi pengunjung yang datang.
“Kita tidak menutup akses jalan maupun tempat wisata menjelang natal dan tahun baru. Namun ketentuan-ketentuan mengenai penerapa prokes tentu lebih di perketat,” ujarnya, di Lansir KuasaRakyat. Com.Jumat 17/12/21
Syaifullah mengaku, pihaknya akan membentuk tim satuan gugus tugas (Satgas) yang bertugas untuk menjaga dan mengontrol aktivitas masyarakat di luar rumah kususunya yang berada di area wisata.
“Tim dari Satgas akan di bentuk di setiap Desa, yang nantinya dapat mengontrol aktivitas masyarakat. Seperti jumlah kapasitas di area wisata yang hanya bisa di isi dengan massa wisatawan sebanyak 50 persen, serta menjaga penerapan protokol kesehatan secara ketat. Satgas nantinya bertugas menjaga dan memperingati masyarakat yang lalai dalam penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Meski berada masih dalam level 3 status penyebaran Covid-19 di Situbondo, Syaifullah mengakui, ada harapan untuk penurunan status level di Situbondo,akan jadi level 2.
“Kalau status persebaran covid-19 di Situbondo turun menjadi level 2, tentu akan memiliki dampak positif bagi seluruh masyarakat. Aktivitas masyarakat akan lebih longgar. Akan tetapi, apabila terjadi penurunan status dari level 3 ke level 2 sebelum menjelang hari natal dan tahun baru, aktivitas penerapan prokes masih perlu untuk dijalankan secara ketat,” ungkapnya.
Syaifullah menambahkan, untuk menurunkan status level di Situbondo, perlu adanya upaya untuk pelaksanaan vaksinasi secara menyeluruh dan merata.
Dan pelaksanaan vaksinasi terus di lakukan secara masif.
“Setelah dilakukan rapat bersama bupati, bupati memerintahkan kepada kami agar pelaksanaan vaksinasi dilakukan pada waktu malam hari. Karena pada waktu malam hari, warga di Situbondo lebih cenderung berada di rumah, dari pada di waktu siang hari. Surat edaran pelaksanaan vaksinasi malam hari dari bupati sudah keluar, tinggal eksekusi pelaksanaannya di lapangan untuk segera dilakukan,” ucapnya.
Syaifullah menambahkan, upaya pencegahan dalam penyebaran kasus Covid-19 jenis omicron di Situbondo, tim dari Satgas Covid-19 menggelar aktivitas operasi yustisi di berbagai tempat. Guna mencegah persebaran kasus covid-19 yang baru di Situbondo. (Sun)