Minggu, Juni 4, 2023

SAR Gabungan Mentawai Berhasil Salamatkan Dua Nelayan Kapal Mati Mesin Di Perairan Mentawai

Must read

Mentawai,dutamentro.com.-Setelah mendapat informasi dari Riki Warga Tuapejat tentang terjadinya kecelakaan mati mesin kapal nelayan di perairan antara pulau Sipora dengan pulau Siberut, diatas kapal tersebut terdapat dua orang Nelayan bernama Pian (45), dan Rifin (60), Tim SAR Gabungan terdiri dari Tim Rescue SAR Mentawai, TNI-POLRI, BPBD Mentawai, Tagana, Tim Medis dan Masyarakat langsung menuju lokasi kejadian, berkat kesigapan Tim SAR Gabungan kedua Nelayan Kapal mati mesin tersebut dapat diselamatkan.

Akmal S.Sos, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, mengatakan, Sekitar Pukul 13.18 wib, Selasa (18/4) Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai mendapat laporan dari Riki warga Tuapejat tentang telah terjadi kecelakaan kapal mati mesin di sekitar perairan pulau Sipora dengan Pulau Siberut, setelah mendapat informasi tersebut Tim SAR Gabungan Mentawai langsung menuju ke lokasi kejadian, berkat kesigapan Tim SAR Gabungan Mentawai kapal dan kedua nelayan yang mengalami kecelakaan mati mesin dapat kita selamatkan.

kapal nelayan yang mengalami kecelakaan mati mesin di antara perairan Pulau Sipora dengan pulau Siberut bernama KM Uncu, jenis kapal tunda, dengan mesin Dompeng 23 PK, warna kapal merah, Biru, Hijau, dengan panjang kapal 8 cm.

Waktu pencarian Cuaca Hujan ringan, kecepatan angin 2 Knots sampai 8 Knots, dengan tinggi gelombang 0,5 meter sampai 1,25 meter.

Alut yang digunakan waktu Pencarian kapal KN SAR Ramawijaya 240 mentawai, setelah di temukan kapal dan kedua nelayan tersebut di evakuasi ke ke dermaga Tuapejat, kedua nelayan tersebut diserahkan ke pada pihak keluarga, dan OPS SAR Gabungan Mentawai di usulkan ditutup, semua unsur yang terlibat kembali kesatuan masing-masing, Jelasnya.SL

More articles

iklan

 

iklan

iklan

iklan

iklan

iklan

iklan

iklan

Latest article