Guna mempersiapkan pembelajaran tahun pelajaran 2022/2023, Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Lokakarya Kurikulum Merdeka, di Aula Buya Hamka, Sabtu (19/6).
Pontren Kauman sudah terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu pontren yang akan melaksanakan Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2022/2033.
Mudir Pontren, Dr. Derliana, M.A mengatakan, pelaksanaan Kurikulum Merdeka Madrasah seharusnya melaksanakan beberapa kali bimtek serta lokakarya untuk seluruh komponen pendidikan yang ada di madrasah.
“Karena pontren kita sudah terdaftar, sebagai persyaratannya, madrasah wajib melaksanakan kegiatan bimtek dan lokakarya ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, aturan kurikulum saat ini ada dua. Untuk pelajaran umum mengacu kepada kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara untuk kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab tetap berinduk kepada Kemenag.
Kurikulum Merdeka ini dinilai lebih fleksibel dan sederhana diberlakukan. Implementasi dengan mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi.
Dihadiri 46 tenaga pendidikan pontren, bimtek dan lokakarya ini dilaksanakan selama empat hari, dengan pemateri dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar, Feri Fren, S.Pd, M.M. (rilis/shintia)