spot_img

Temuan BPK Capai Rp100 Miliar, Jalan Rusak Warisan Aliong Mus Diperbaiki PUPR Taliabu

BOBONG | Dutametro.com — Jalan rusak di wilayah Kota Bobong, khususnya ruas Desa Wayo hingga Pelabuhan Talo, akhirnya mendapat perhatian serius. Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun tangan melakukan perbaikan darurat. Langkah cepat ini dilakukan menyusul sorotan publik atas buruknya infrastruktur jalan yang disebut-sebut sebagai warisan dari mantan Bupati Aliong Mus.

Kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut bahkan menjadi bagian dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara, dengan nilai temuan mencapai sekitar Rp100 miliar.

Kepala Dinas PUPR Taliabu, Hendro Sudarmono, yang memantau langsung pekerjaan penimbunan jalan di Desa Wayo pada Kamis (17/07/2025), menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respon tanggap darurat.

“Ini sifatnya sementara. Jalan sudah berlubang parah, dan hingga saat ini belum ada alokasi anggaran dari pemerintahan sebelumnya. Untuk itu, kami lakukan penimbunan dan perataan guna melancarkan aktivitas warga,” ujar Hendro di sela kegiatan.

Hendro menegaskan, perbaikan yang dilakukan adalah bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam menjawab keluhan masyarakat, meski dengan keterbatasan anggaran. Ia juga menyebutkan bahwa ruas Wayo–Pelabuhan Talo belum termasuk dalam program perencanaan tahun anggaran 2025.

“Meski belum masuk anggaran, kami tidak bisa tinggal diam. Aktivitas ekonomi dan mobilitas warga harus tetap berjalan,” tambahnya.

Pantauan Dutametro.com di lapangan menunjukkan pengerahan alat berat milik Dinas PUPR seperti ekskavator, buldoser, dan sejumlah dump truck yang bekerja melakukan penimbunan di jalur yang rusak parah.

Sebelumnya, kerusakan jalan dan temuan BPK tersebut memicu kemarahan warga. Banyak pihak menilai, kerusakan infrastruktur adalah cermin dari bobroknya perencanaan dan pengawasan era kepemimpinan Aliong Mus, yang justru saat ini santer diberitakan “berpesta pora” di Jakarta di tengah warisan masalah yang ditinggalkannya.

Warga berharap, Pemkab Taliabu di bawah kepemimpinan saat ini tidak hanya fokus pada penanggulangan darurat, tapi juga mendorong percepatan alokasi anggaran tetap guna pembangunan jalan yang permanen dan berkelanjutan.

Jeck

Must Read

Iklan
iklan

Related News