Tungku politik Indonesia menjelang Pilpres 2024 makin terus disulut bara api rakyat.
Tadi, Sabtu 19 Maret 2022, Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) dan Agus Harimurti Yudhoyon (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat deklarasi.
Ada ratusan rakyat berbagai profesi di Mal Pelayanan Publik Pasar Raya Padang mendekalarasikan Anies-AHY for Presiden dan Wakil Presiden 2024, gahar…
Kelompok rakyat ini spontan mendeklarasikan pasangan beda generasi tersebut.
Dikutip dari bernagai media online hari ini deklarasi Anies-AHY semakin menasbihkan bahwa Sumbar akan menjadi basis suara Anies jika maju di Pilpres 2024.
Deklarasi tadi banyak dihadiri pedagang Pasar Raya Padang mereka mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air dihadiri Ketua IKAPI Muhammad Yani.
Deklarator sekaligus Korlap Deklarasi Anies- AHY, Rifky Fernanda Sikumbang mengatakan, pihaknya mendukung Anies-AHY sebagai Capres dan Cawapres karena kolaborasi sipil dengan militer.
“Duet Anies-AHY kami lihat dari backgroun kapasitasnya adalah pasangan pemimpin yang mampu meredam kegelisahan rakyat dan membawa Indonesia lebih maju, modern dan agamais,”ujar Rifky
Dekalarasi Anies-AHY Sabtu pagi tadi itu Politisi Senior Partai Demokrat Sumbar HM Nurnas mengungkapkan isi hatinya.
“Deklarasi sesuatu yang bernas bagi pencerahan demokrasi dan pendidikan politik masyarakat,” ujar HM Nurnas Sabtu sore di Simpatiq Cafe Khatib Sulaiman Padang.
HM Nurnas tegas mengataka dia selaku kader Partai Demokrat tentu sangat mengapresiasi adanya deklarasi Anies-AHY di Padang pagi tadi itu.
Nurnas menegaskan
Partai Demokrat saat ini adalah satu-satunya Parpol yang keuhkeuh (konsisten) berkoalisi dengan rakyat.
“Jika suara rakyat negeri ini mengehendaki Anies-AHY pada Pemilu Persiden 2024, Insya Allah seluruh kader, relawan dan simpatisan partai besutan presiden dua periode 2004-2014 bapak SBY akan bergerak sistematis dan taktis memenangkan pasangan harapan rakyat republik ini,” ujar HM Nurnas.
HM Nurnas mengatakan deklarasi adalah pencerdasan berdemokrasi.
“Meski Pilpres masih jauh, tapi adanya deklarasi ini tentu harus diapresiasi sebagai pencerahan demokrasi dan menegaskan sikap bahwa bagi Partai Demokrat tak ada alasan konstitusi menunda Pemilu 2024,” ujar Anggota DPRD Sumbar ini.
Duet Anies Baswedan dan AHY adalah pilihan pas untuk menjawab tantangan bernegara dan berbangsa kedepan.
Anies sebelum Gubernur DKI adalah seorang akademisi dengan pengalaman sebagai Rektor termuda Universitas Paramadina dan juga pernah menjadi Mendikbud baru setelah itu menjadi Gubernur DKI Jakarta.
AHY sebelum menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, dia punya karir militer yang sukses selama 16 tahun, pernah bertugas di daerah konflik baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sangat memahami dinamika politik internasional.(***)