Kampanye Hari Disabilitas Internasional yang diadakan Center For Disaster Risk Management And Community Development Studies (CDRM&CDR) di aula Gedung Serbaguna Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM) Sikakap dibuka langsung Sekretaris Camat Sikakap Hoskilius, Senin, 19 Desember.
Tampak hadir dalam kampanye Hari Disabilitas Internasional Kepala Desa Sikakap San Andi Iklas, Kepala Desa Matobe Rano Karno, Kepala Desa Taikako Viktor Saleleubaja, Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Sikakap diwakili Suarda, Kepala Puskesmas Sikakap diwakili Ade Putra, dan puluhan penyandang disabilitas.
Hoskilius, Sekretaris Camat Sikakap, menyebutkan, kampanye memperingati hari disabilitas internasional setahu saya ini perdana diadakan, hendaknya kegiatan ini jangan sampai disini saja, kalau bisa terus berlanjut.
Penyandang disabilitas jangan merasa rendah diri, ingat banyak penyandang disabilitas yang memiliki kelebihan, bisa menjadi atlit nasional, bisa menjadi pemain musik, dan lainnya, itu semua tergantung kita orang tua mengarahkan lagi.
Didalam kekurangan pasti ada kelebihan, sebagai pemerintah terutama sekali pemerintah desa harus mendata penyandang disabilitas yang ada di desanya, penyandang disabilitas harus mendapatkan perhatian khusus, baik itu di bidang pendidikan maupun di bidang kesehatan, agar penyandang disabilitas bisa melanjutkan hidupnya secara mandiri dan memiliki usaha sendiri sebagai penunjang hidupnya.
Dengan adanya data yang akurat maka pemerintah terutama pemerintah desa bisa menganggarkan dana untuk membantu penyandang disabilitas dalam membuka usaha, katanya.
Fared Srileleu, Girl Coordinator CDRM&CDS, mengatakan, sesuai data yang dimiliki CDRM&CDS di Pagai Utara Selatan (PUS) penyandang disabilitas sebanyak 188 orang
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di peringati setiap tanggal 3 Desember setiap tahunnnya, tahun ini tema kampanye memperingati hari disabilitas internasional Solusi Transformasi Untuk Membangun Inklusif Peran Inovasi Dalam Mendorong Dunia Yang Dapat Diakses Oleh Semua dan Berkeadilan.
Sekarang ini masih banyak hak-hak penyandang disabilitas diabaikan, seperti hak mendapatkan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Sementara penyandang disabilitas itu memiliki hak yang sama dengan manusia normal, sebagai manusia normal kita harus bisa memberikan pelayanan semaksimal mungkin terhadap penyandang disabilitas, supaya mereka bisa hidup normal seperti kita, ujarnya.
Andri Magrifa, CEF CDRM&CDS Mentawai, menambahkan, Pendampingan yang dilakukan CDRM&CDS di Pagai Utara Selatan terdata sebanyak 188 orang penyandang disabilitas.
Selain itu CDRM&CDS juga memberikan bantuan bagi penyandang disabilitas yang masih sekolah, seperti memberikan bantuan baju sekolah, peralatan sekolah seperti buku, tas, pena, pensil dan sepatu, tuturnya.Sl