spot_img

Pemkab Mentawai Siapkan Dana Rp1,8 M Untuk Pembangunan Jalan Poros Taikako

Taikako–Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai siapkan dana Rp1,8 M untuk pembangunan pisik jalan poros Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan panjang 1.300 meter lebar 5 meter.

Kepala Desa Taikako Viktor Saleleubaja, mengatakan, jalan poros Desa Taikako sebenarnya sudah mulai dikerjakan pada tahun 2024, tapi tidak selesai dikerjakan oleh kontraktornya dan ditinggalkan begitu saja,setelah jalan poros Taikako ini ditimbun dengan mengunakan tanah liat, akibatnya bila hujan jalan poros Taikako sulit di lewati oleh pengendara sepeda motor maupun mobil, panjang jalan poros Taikako 1.300 meter dengan lebar 5 meter, Ujarnya, waktu kunjungan Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai dan rombongan, Rabu, (19/3/2025).

Lanjut Viktor Saleleubaja, akibat tidak selesainya pembangunan fisik jalan poros Taikako saya sebagai kepala desa Taikako dituduh bekerjasama dengan kontraktor yang mengerjakan jalan poros tersebut, terus terang itu tidak benar, bahkan saya juga ikut kecewa, bahkan pernah protes tentang tanah timbunan yang digunakan untuk pengerasan jalan poros Taikako yang dikerjakan oleh PT Robi.

Tanah timbunan yang digunakan tanah hitam yang bila kena air hujan berubah menjadi lumpur dan susah dilewati.

“Tanah timbunan yang digunakan bukan tanah ulurkan pilihan tapi tanah yang bila hujan jadi lecet dan susah dilewati, dengan adanya dana untuk pembangunan pisik jalan poros Taikako tahun ini hendaknya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai agar dapat menjaring perusahaan atau kontraktor yang benar-benar mau bekerja, dan tidak asal kerja,”Tuturnya.

Marluster, masyarakat Desa Taikako, mengatakan, tanah timbunan yang di gunakan untuk menimbun dan pengerasan jalan poros Taikako itu bukan tanah ulurkan pilihan, tapi tanah yang bila kena air hujan berubah menjadi tanah liat, akibatnya susah kalau dilewati bila kena air hujan, buktinya sekarang akibat tanah timbunan tersebut banyak lubang-lubang tercipta akibat dilewati oleh kendaraan sepeda motor dan mobil.

“Usulan kepada Bapak Bupati Kabupaten Kepulauan DR Rinto Wardana pakailah tanah timbunan karang putih yang biasa digunakan perusahaan untuk menimbun jalan yang dilewati mobil-mobil kayu, dan utamakan perusahaan atau kontraktor putra daerah, ungkapnya.

Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai DR Rinto Wardana, mengatakan, untuk pekerjaan jalan poros Taikako, Kecamatan Sikakap dianggarkan Rp1,8 M tahun ini, dan pekerjaan pengerasan badan jalan akan dilaksanakan pada bulan ini, dan akan dilanjutkan nanti dengan rabat beton.

Dana untuk pengerasan badan badan lebih kurang Rp200 juta, Desa Taikako akan dijadikan tempat perluasan Kecamatan Sikakap, untuk itu jalan merupakan nadi ekonomi masyarakat, dengan bagusnya jalan Perekonomian masyarakat akan meningkat.

Sesuai dengan program kerja saya akan menghubungkan jalan dari Dusun ke dusun, Dusun ke Desa dan Desa ke Kecamatan.

“Kita akan utamakan perusahaan atau kontraktor lokal dan yang betul-betul mau bekerja, dan tanah timbunan akan digunakan karang putih, bukan tanah yang digunakan kontraktor dulu.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar ikut serta dalam melakukan pengawasan setiap kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten, Pemerintah Propinsi, maupun pusat, agar kontraktor atau perusahaan tidak bisa bekerja asal jadi, tidak sesuai dengan bestek yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Rinto Wardana, Asisten II Lahmuddin Siregar, Wa Kapolres Mentawai Kompol Bustanul, Danlanal Persiapan Mentawai Letkol A.Rizal, Kejari Kepulauan Mentawai Achil, Danramil 04 Sikakap Kapten CZI Masri, Kapolsek Sikakap AKP Ronnal Yandra, Danpos Satgas PAM Puter 133/YS Letda INF Edianto, Camat Sikakap Victor, Camat Pagai Selatan Andar Sabelau, Kepala Cabang Bank Nagari Sikakap Alwi, kepala Desa Taikako Viktor, Kepala Desa Sikakap San Andi Iklas, dan kepala desa Matobe Rano Karno(SPR)

Must Read

Iklan
iklan

Related News