Batusangkar – Terkait dengan gempa bumi berkekuatan parameter magnitudo 4,6 yang terjadi pada Sabtu 19 April 2025 pukul 20:47:13 WIB, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM imbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.
“Sehubungan dengan peristiwa gempa bumi yang baru saja terjadi, kami menyampaikan rasa prihatin dan harapan agar seluruh masyarakat Tanah Datar dalam keadaan selamat dan tetap tenang dan selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” imbaunya.
Bupati Eka Putra juga mengingatkan, agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi.
Dia juga meminta, sebelum kembali memasuki rumah agar masyarakat terlebih dahulu untuk memeriksa dan memastikan rumahnya masing-masing apakah tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang bisa membahayakan kestabilan bangunan.
“Periksa dan pastikan terlebih dahulu rumah kita aman dan tidak ada kerusakan yang membahayakan, kalau benar-benar aman baru kita masuk. Namun jika terdapat kerusakan, untuk sementara jangan tidur di rumah, sebaiknya bisa numpang ditempat saudara atau tetangga untuk sementara waktu,” katanya.
Kepada seluruh masyarakat, Bupati juga mengimbau agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial, seperti foto-foto kerusakan rumah yang ternyata tidak sesuai fakta atau hoaks.
“Mari kita bijak bermedia sosial. Pastikan informasi yang kita terima berasal dari sumber yang resmi dan terpercaya, seperti BMKG, BPBD, atau pemerintah daerah,” pesannya.
Selanjutnya, kepada Camat dan Wali Nagari juga diinstruksikan untuk segera melaporkan kondisi terkini di wilayah masing-masing dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya melawan hoaks.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi hari Sabtu, 19 April 2025 pukul 20:47:13 WIB dengan parameter dengan magnitudo 4.6.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.44° LS ; 100.45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km timur laut Padang Panjang – Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.