Sabtu, Juli 27, 2024

Bacakan Pidato Mentri, Pj Fauzan Hasan Sebut Harkitnas 2024 Momen Kebangkitan Nasional Kedua

More articles

Sawahlunto, dutametro.com – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2024 menjadi momentum kebangkitan Nasional kedua, melanjutkan semangat kebangkitan awal yang telah dicanangkan oleh para pendiri bangsa. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, saat menjadi Inspektur upacara peringatan Harkitnas di Lapangan Sepakbola Ombilin, Senin (20/5/2024).

Tantangan dan peluang saat ini sangat berbeda dengan masa perjuangan lebih dari seabad lalu. Kemajuan teknologi sebagai tanda masuknya era baru, harus dihadapi dengan kesiapan dan kebijaksanaan.
“Kemajuan teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang selesai oleh teknologi. Dia yang menguasai teknologi dia pula yang akan menguasai peradaban,” tutur dia sampaikan pidato mentri Kominfo.

Dititik ini lanjut Pj Wako, makin jelas bahwa penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyonsong ” Indonesia Emas”. Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Dalam.dua dekade terakhir perubahan semakin pesat, seperti teknologi digital telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang.
“Sementara, bonus demografi dimana 60 persen penduduk Indonesia berada usia produktif yang saiap mengembangkan inovasi-inovasi baru,bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Bonus demografi yang dimiliki haruslah dikelola dengan kebijaksanaan dan salah satunya adalah dengan adopsi teknologi digital dalam aspek bisnis, sosial dan ekonomi. Transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelas dia masih membacakan pidato mentri.

Masih membacakan pidato mentri Kominfo disebutkan, kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi Indonesia hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan. Kemajuan telah tertampang di depan mata, momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu.
“Dititik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045″. Mari kita rayakan kebangkitan Nasional kedua menuju Indonesia Emas,” tutup dia.(rki)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest