Sawahlunto, dutametro.com – Diskusi terpumpun Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto, Kamis (19/9/2024) mengevaluasi prestasi kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Barat ke 40, Desember 2023 lalu. Evaluasi diharapkan dapat memperbaiki prestasi kafilah kedepannya.
Kepala Kantor Kemenag Sawahlunto Dedi Wandra menyebut, melalui evaluasi ini diharapkan ada langkah-langkah ke depan yang harus disiapkan dalam rangka memperbaiki prestasi kafilah.
“Kita menginginkan prestasi Sawahlunto lebih baik karena potensi kita tidak kurang dengan kafilah kota/kabupaten lainnya. Intesitas jumlah latihan bagi kafilah perlu ditingkatkan guna meraih peringkat terbaik.” ujar dia.
Membuka diskusi tersebut Pj Sekretaris daerah Kota Sawahlunto Irzam mengapresiasi Kemenag dan berharap ini menjadi agenda penting berkesinambungan. Pemko Sawahlunto sebut dia, sangat memperhatikan anggaran untuk keagamaan bahkan tak kurang dari Rp 10 milyar setiap tahun.
“Perlu adanya inovasi ke depan, kapan perlu bantuan masjid setiap tahun yang digunakan untuk pembangunan masjid digunakan untuk non fisik,” ungkap dia.
Terkait minimnya anggaran persiapan kafilah MTQ Sawahlunto tahun lalu Irzam menyebut,terkendala oleh ketidakpastian jadwal pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan diskusi panel melibatkan Kesra, Camat, Kepala KUA, pelatih beserta pejabat Kemenag. Adapun topik pembahasan mendalam terkait, dukungan anggaran, pendirian pondok Al-Quran, mengaktifkan LPTQ serta mendatangkan peserta MTQ utusan Sawahlunto dari luar.(rki)