Santri Diniyyah Puteri, Fazatil Husainah Fauzi E.M menerima penghargaan berkat penulisan essay tentang tokoh perempuan Minangkabau di Mata Anak Bangsa untuk kategori SLTP/SLTA.
Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P Datuak Marajo pada Peringati Hari Bela Negara ke-74, Senin (19/12), di GOR H. Agus Salim Kota Padang.
Duta Baca Provinsi Sumatera Barat ini, meraih penghargaan lantaran karyanya
masuk dalam tiga besar dengan judul “Warisan Perjuangan Rahmah El Yunusiyyah” pada lomba yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumbar.
Fazatil mengatakan, tulisan essay ini memuat perjuangan yang dilalui tokoh wanita Minangkabau asal Kota Padang Panjang, Rahmah El Yunusiyyah. Cita-citanya agar kaum perempuan bisa menjadi orang yang terdidik.
“Warisan perjuangannya bisa dirasakan sampai saat ini lewat lembaga pendidikan yang didirikannya, Pondok Pesantren Diniyyah Puteri,” ujarnya berharap tulisannya ini bisa memberikan inspirasi bagi kaum wanita.
Gubernur Mahyeldi dalam amanatnya menyampaikan, pelaksanaan bela negara merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa dan bukan hanya pemerintah.
Menurutnya, kesadaran berbangsa dan bernegara harus ditanamkan dalam jiwa seluruh komponen bangsa. Dengan begitu, kesadaran bela negara dapat tumbuh dalam semangat setiap warga negara. (rilis/harris)