Situbondo, Dutametro.Polres Situbondo kembali ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) untuk menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN).
Untuk tahap I telah disalurkan kepada 1000 pelaku usaha mikro dengan nilai dana program BTPKLWN Rp 600 ribu per orang. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., bersama Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M. di Gedung indoor Polres Situbondo, Minggu 20/3/22 pagi kemarin
Menurut Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya,S.H.,S.I.K.,M.H., BTPKLWN adalah program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan, yang penyalurannya melibatkan Polri. Bantuan ini bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada pelaku usaha mikro dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19.
Untuk Polres Situbondo diberi tanggung jawab menyalurkan BTPKLWN kepada 19.250 sasaran yakni pedagang kaki lima dan warung (PKLW) sebanyak 6000 orang dan nelayan sebanyak 13.250 orang dimana masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu.
Mulai proses pendataan sampai dengan penyaluran bantuan melalui verifikasi yang ketat dan dilakukan pengawasan oleh Dinas UMKM Kab. Situbondo. Penerima bantuan juga harus memenuhi kategori diantaranya tidak termasuk dalam penerima bantuan BPUM, penerima bantuan harus warga Situbondo, WNI terdaftar di e-KTP, bukan ASN, TNI, Polri, BUMN dan BUMD serta bantuan diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil, warung dan buruh nelayan bukan majikannya.
“ Kami diberikan tanggung jawab untuk menyalurkan dana program BTPKLWN, khususnya untuk pedagang kaki lima dan warung serta nelayan yang beroperasi di Kabupaten Situbondo. Penyaluran bantuan juga diawasi oleh Dinas UMKM Kab. Situbondo jadi benar-benar tepat sasaran dan sesuai kriteria “ jelas AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan uang tunai kepada PKL dan warung dan Nelayan, telah dilakukan sosialisasi kepada penerima bantuan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak disamping itu para penerima bantuan yang belum di vaksin langsung menuju gerai vaksinasi yang disiapkan Polres Situbondo.
Penyerahan BTPKLWN dihadiri Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P., Kasubsi Pidkor Kejari Situbondo Cahya, SH., Asisten Manager Pemasaran Briguna H. Hamid Jauharul Fardli, Kadinsos Samsuri, S. Sos, MM, Kadiskoperindag Drs. Nugroho, M.Si., Kadinkes Dwi Herman Susilo, SKM, M.Kes., Kabag Humas pemkab Agung Wintoro, S.STP., M.Si. dan Pejabat Utama Polres Situbondo. (Sun)