Bengkulu, DM – Digesernya Martanus dari jabatan Sekretaris ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Markas Cabang (Marcab);kota Bengkulu secara diam-diam tidak membuatnya berkecil hati.
Justru sebaliknya, Martanus merasa bersyukur dan mengatakan bahwa dirinya memang sejak awal ingin mengundurkan diri dari jabatannya tersebut dikarenakan ingin kembali fokus ke dunia kewartawanan atau media.
“tidak masalah saya jadi anggota biasa karena memang tanpa digeser pun saya memang ingin mundur. Jadi anggota biasa saja sudah cukup,” ungkap Martanus.
Namun Martanus menyayangkan sikap Ketua yang merombak Surat Keputusan (SK) kepengurusan secara diam-diam tanpa adanya koordinasi dan rapat terlebih dahulu.
“Ormas inikan ada aturan, jadi ikuti aturan. Sosok ketua itu adalah contoh, jadi berilah contoh yang baik kepada anggota,” ujarnya.
Padahal, lanjut Martanus salah satu poin dii dalam rapat yang direncanakannya yakni evaluasi kepengurusan atau penyegaran.
“Saya, pak Waka satu, Ketua harian dan beberapa pengurus lainnya sepakat untuk meletakkan jabatan masing-masing didalam rencana rapat tersebut, bila perlu termasuk jabatan ketua. Lakukan pemilihan ulang kepengurusan inti maupun bidang dan seluruh anggota harus hadir. Biarkan anggota memilih siapa sosok yang pantas memimpin LMPI kota kedepan. Tapi sepertinya pak ketua dan pak waka dua tidak siap untuk meletakkan jabatannya,” tambahnya.
Kedapan Martanus dan kawan- kawan yang digeser dari jabatannya hanya berharap dengan terbitnya SK baru ini LMPI kota bisa jauh lebih baik.
“Kami hanya berharap dan mendoakan yang terbaik untuk kemajuan LMPI kedepan,” sampainya.
“Alhamdulillah, kami bersyukur, selama kami memotori ormas LMPI hingga sejauh ini seluruh anggota bisa terseragamkan dengan lengkap dan berbagai program sudah kami ciptakan,” tutupnya. (R)
