Payakumbuh,Dutametro.com–Belajar dari berbagai bencana yang terjadi di Sumatera Barat,dan Kota Payakumbuh dari Tahun ke tahun meningkat,Penting bagi semua Elemen Masyarakat untuk terus meningkatkan kesiap Siagaan dan masyarakat sebagai garda terdepan sebagai terdampak utama harus siap mengurangi resiko bencana tersebut .
Hal tersebut disampaikan Erizon Kalaksa Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh pada Pelatihan Mitigasi Bencana yang digelar Di Aula Peternakan Sumbar Rabu (21/05.2025).
“Erizon Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh,sebagai Nara Sumber menyampaikan ,ada Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana di Kota Payakumbuh, antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan risiko. Penelitian membuktikan masyarakat yang teresukasi peluangnya selamat lebih besar dibandingkan yg tidak teresukasi
2. Siapkan rencana evakuasi, sehingga tidak lagi saling mencari antara anggota keluarga dan mengurangi terjadinya kepanikan
3. Siap jadi relawan, karena bencana adalah urusan kita bersama dan panggilan hati untuk membantu sesama
4. Menyiapkan prosedur keselamatan, sehingga potensi selamat lebih besar karena sudah mengetahui tentang apa dan bagaimana melakukan penyelamatan
5. Lakukan latihan (simulasi) secara rutin dan berkala.
Acara Pelatihan Mitigasi Bencana yang digelar BPBD tersebut,dibuka lansung Oleh Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, yang mana dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Ia menyebut para peserta sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana, yang harus memiliki kesiapan fisik dan mental.
“Kita semua memahami bahwa bencana tidak mengetahui kapan akan datangnya. Oleh karena itu, Bapak Ibu sebagai garda terdepan harus memahami kemampuan dan keahlian dalam setiap tahapan, mulai dari pra-bencana, saat bencana, hingga pascabencana,” ujar Zulmaeta.
Program Pelatihan Mitigasi Bencana diikuti oleh 130 RT/RW perwakilan tiap Kelurahan beserta unsur Masyarakat,dengan menghadirkan Nara Sumber Fasilitator kebencanaan dari Kordinator Kogami Provinsi Sumatera Barat,Serta Kalaksa BPBD Payakumbuh yang Didampingi Kabid PK Arman Riska dan Kasi Kesiapsiagaan Novri. (Yon)