spot_img

Dukung Seminar Internasional Warisan Dunia DKP3 Sawahlunto Siapkan Historical Plant “Sawo Blanda”

Sawahlunto,dutametro.com.- Tinggal hitungan hari, di kota Sawahlunto, salah satu situs warisan dunia bakal berlangsung perhelatan Internasional “The 2Nd Edition We Are Site Managers International Symposium yang akan dihadiri oleh 14 Manager Situs Warisan Dunia dari berbagai negara.

Pada Symposium yang berlangsung dari tanggal 23-27 itu, selain seminar yang dibawakan oléh 35 pembicara dari 14 negara, para peserta juga melakukan berbagai kegiatan diantara lain, kunjungan ke cagar budaya, museum dan penanaman tanaman bersejarah (Historical Plant) yang berlokasi kawasan Camping Ground Kandi, Sawahlunto.

Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto telah mempersiapkan 25 loban untuk ditanami bibit pohon “Sawo Blando” yang menurut jadwal akan ditanam oléh para peserta seminar pada hari Rabu tanggal 27 Agustus.

“Bibit tanaman “Sawo Blando” ini adalah hasil pembibitan UPTD Pembibitan Tanaman Pertanian dari 2 batang Sawo Blando koleksi Kebun Buah Kandi Sawahlunto sejak tahun 2012. Tanaman ini sudah terbukti adaptif dan produktif dilahan bekas tambang batu bara” kata Kepala UPTD Pembibitan Tanaman Pertanian, Efdi, S.P kepada awak media, Kamis (21/08/2025).

Ia melanjutkan , “Historical plants” ini merupakan tanaman yang memiliki nilai sejarah bagi kota Sawahlunto karena didatangkan dimasa kolonial Belanda dari daerah koloni tropis lainnya.

Terdapat beberapa tanaman khas yang dulunya selalu ada dipekarangan bangunan Belanda di Sawahlunto seperti : – Pisang Kipas (Ravenala madagascariensis),
– Saus/sawo (Manilkara zapota),
– Durian Blanda/sirsak (Annona muricata), sawo blando (Pouteria campechiana), dan
— Asam jawa (Tamarindus indica).

“Tanaman “Sawo Blando” ini dipilih karena buahnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat dan juga sudah mulai jarang ditemui di Kota Sawahlunto”

“Semoga dengan momentum acara simposium internasional ini, masyarakat dapat melestarikan kembali hal-hal yang bermanfaat dari warisan dunia di Kota Sawahlunto” , pungkas Efdy

*marjafri

Must Read

Iklan
Iklan
iklan

Related News