PADANG PANJANG, dutametro.com — Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Bukisu di Kelurahan Bukit Surungan mengembangkan inovasi pengelolaan limbah plastik.
Salah satu terobosan yang tengah dijalankan ialah mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Ketua KSM TPS3R Bukisu, Akmal, Ahad (23/2/2025) kepada Kominfo menyampaikan, saat ini pengolahan masih dilakukan dengan cara sederhana menggunakan panci yang dimodifikasi dan masih memiliki sejumlah kekurangan.
“Kami masih menggunakan metode sederhana dan belum begitu maksimal dalam mengubah plastik menjadi BBM. Kami berharap bisa mendapatkan mesin pirolisis plastik agar prosesnya lebih efektif,” ujarnya.
Mesin pirolisis plastik, katanya, merupakan teknologi yang mampu mengolah limbah plastik dengan metode pemanasan tanpa oksigen, menghasilkan bahan bakar seperti solar dan minyak tanah.
Dikatakannya lagi, teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi timbunan sampah plastik sekaligus menyediakan sumber energi alternatif.
Upaya inovatif KSM TPS3R Bukisu ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Beberapa waktu lalu Pemko sempat memfasilitasi pertemuan KSM TPS3R dengan perwakilan Bank Indonesia Sumbar agar bisa membantu pengadaan mesin pirolisis tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga berkontribusi dalam penyediaan energi alternatif,” ujar Kepala Dinas Perkim LH, Alvi Sena, M.T.
Dukungan juga datang dari masyarakat sekitar yang menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap dengan adanya pengolahan limbah plastik menjadi BBM, lingkungan akan lebih bersih, serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat. …. (Pulkani/harris)