Menuju sepuluh ( 10) hari terakhir Hari Raya Idul Fitri 1443 H./2022, Arus Mudik penumpang melalui jasa Penyebrangan KMP.Drajat Paciran Pelabuhan Bahaur – Pelabuhan Paciran Kabupaten Lamongan tahun ini tergolong padat.
Informasi yang dihimpun media ini , sebanyak 431 Orang Penumpang dari kabupaten Pulang Pisau memilih mudik dengan menggunakan KMP.Paciran menuju Kabupaten Lamongan Jawa tengah.
Bukan hanya itu, keberangkatan KMP.Paciran pada hari Sabtu 22/4/2022 Kali ini selain mengangkut Ratusan penumpang, berikut kendaraan besar lainya, antara lain Truk Fuso 9 unit, tronton 1 unit serta Roda 4 sebanyak 26 unit dan mobil picup 2 unit, serta Kendaraan Roda 2 ( Sepeda motor) sebanyak 40 unit.
Kepala Dinas Perhubungan ( Kadishub) Kabupaten Pulang Pisau, Dr.Supriadi,M.Si menuturkan guna membantu Proses kelancaran arus mudik tahun ini pihaknya bekerjasama denga personil dari TNI dan Polri, Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, serta Tim KKP Palangkaraya.
“mengantisipasi Kerawanan kamtibmas di Pelabuhan Penyebrangan Bahaur terkait keberangkatan Kapal Tersebut, Rekan – rekan kita dari TNI dan Polri melakukan Pengamanan, Pemeriksaan barang bawaan, serta surat kelengkapan Kendaraan yang akan diberangkatkan” ungkap Kadishub.
Kepala Dinas bergelar Doktor ini menambahkan, adapun untuk tim kesehatan dan KPP melakukan cek poin yaitu pengecekan suhu tubuh dan surat rapid tes antigen yang di bawa oleh penumpang.
” Jadi untuk memastikan tidak ada yang penumpang yang terpapar Covid, kita lakukan cek suhu tubuh, rapid tes antigen yang di bawa oleh Penumpang ” lanjutnya
Pada kesempatan yang sama , Pelaksana Teknis Pelabuhan , Sufiyani mengatakan bahwa Selama Proses naiknya penumpang dan pemeriksaan yang di lakukan oleh Polsek Kahayan Kuala dan dinas perhubungan tidak di temukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya, Serta kendaraan yang tidak mempunyai surat – surat dan identitas penumpang yang mencurigakan.
” untuk pelaksanaan cek poin dan pemeriksaan di lakukan oleh tim kesehatan puskesmas bahaur tengah tidak di temukan pelanggaran protokol kesehatan serta tidak di temukan penumpang yang mendapatkan hasil rapid tes antigen reaktif / positif” ujar Sufiyani ( RD)