Padang, dutametro.com – Komitmen kuat antara Pemko dan DPRD Kota Padang dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah kembali ditunjukkan melalui kesepakatan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penting dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, Jumat (23/5/2025).
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD tersebut juga menjadi bukti dalam perjalanan legislatif Kota Padang sebagai perpanjangan tangan masyarakat menuju tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif, responsif, dan berdaya saing.
Seperti biasa, rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Ustaz Muharlion, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Mastilizal Aye dan Osman Ayub. Dan hadir Wali Kota Padang Fadly Amran hadir bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, Dirut Bank Nagari, Dirut Perumda Air Minum (AM), serta perwakilan organisasi kepemudaan dan kepramukaan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam agenda kali ini yang menjadi fokus pembahasan yakni terkait tiga Ranperda meliputi:
- Ranperda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Bank Nagari
- Ranperda Penyertaan Modal pada Perumda Air Minum (AM) Kota Padang
- Ranperda Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Kepramukaan
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyampaikan bahwa kesepakatan ini adalah langkah konkret untuk mempercepat pencapaian visi pembangunan Kota Padang yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia.
“Tiga Ranperda ini sangat strategis. Pertama, untuk penguatan permodalan Bank Nagari yang akan memberikan efek domino terhadap sektor UMKM. Kedua, mendorong optimalisasi layanan air bersih melalui Perumda AM. Dan ketiga, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masa depan generasi muda melalui penguatan gerakan Kepramukaan,” papar Muharlion.
Kemudian Muharlion juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi seluruh fraksi yang telah memberikan dukungan penuh terhadap ketiga Ranperda tersebut. “Ini adalah hasil kerja bersama yang patut kita banggakan,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran menyebutkan bahwa tiga Ranperda ini sangat sejalan dengan prioritas pembangunan Kota Padang. Terutama dalam mendukung program unggulan daerah yang telah dicanangkan pemerintah.
“Penyertaan modal pada Bank Nagari akan mendorong akselerasi ekonomi kerakyatan, khususnya sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kita. Ini juga bagian dari Program Unggulan UMKM Naik Kelas,” ujar Fadly.
Ditambahkan Wako, terkait penyertaan modal pada Perumda AM, Fadly menjelaskan bahwa ini akan memperkuat infrastruktur pelayanan air minum yang berkualitas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. “Kami ingin masyarakat Kota Padang mendapatkan hak dasarnya, termasuk air bersih, secara optimal,” katanya.
Sedangkan Ranperda Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Kepramukaan dinilai penting dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, disiplin, berkarakter, dan cinta tanah air. “Kepramukaan adalah kawah candradimuka pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Ini bukan hanya regulasi, tapi investasi sosial jangka panjang,” tegas Fadly.
Rapat paripurna yang berlangsung penuh khidmat dan partisipatif ini menjadi bukti nyata bahwa legislatif dan eksekutif Kota Padang mampu bersinergi dengan baik demi kepentingan masyarakat luas. Kesepakatan atas tiga Ranperda tersebut diharapkan menjadi awal dari transformasi positif di berbagai sektor—ekonomi, layanan publik, dan pembangunan SDM.
Semangat kolaborasi yang terpancar dari rapat ini sekaligus mempertegas arah pembangunan Kota Padang ke depan: inklusif, adaptif terhadap perubahan, serta berpihak pada kemajuan bersama.
“Ini bukan sekadar pengesahan Ranperda, tetapi langkah penting untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan nyata masyarakat Kota Padang,” tutup Fadly Amran.
ADV
