Medan, Dutametro.com – Sebuah peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah (Jateng), seorang wanita paruh baya berinisial D (58) ditemukan tewas terpenggal. Potongan kepala wanita itu ditemukan di ruang tamu sementara tubuhnya ditemukan di kamar tidur.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Tubuh korban ditemukan bersimbah darah dalam kondisi terpisah dengan kepalanya.
Kemudian Abdillah menyebut korban seorang wanita berinisial D, berusia 58 tahun. Peristiwa itu diketahui terjadi dini hari tadi.
Selanjutnya ungkap Abdillah, “Diketahui dini hari. Korban seorang wanita ditemukan bersimbah darah, kepala di kamar tamu,” ungkapnya, Kamis (22/6/2023).
Menurut keterangan salah seorang tetangga korban, Dwi Riyawan (42) mengatakan korban ditemukan dalam kondisi kepala di ruang tamu, sementara badannya di kamar tidur.
Dwi mengatakan, “Kepalanya di situ (ruang tamu) badannya di sini (kamar tidur). Warga tidak ada yang tahu kejadiannya,” ujarnya.
Kemudian tambah Dwi, warga baru mengetahui kejadian tersebut saat polisi datang ke lokasi. “Diketahui jam 05.00 WIB. Warga tahunya polisi datang ke sini, warga ya kaget karena tidak tahu sama sekali,” tuturnya.
Terduga Pembunuh Menyerahkan Diri
Sementara itu Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Klaten. Terduga pelaku itu berinisial D (52).
Disebut Warsono, “Sudah diamankan. Info awal seperti itu (menyerahkan diri ke Polsek),” katanya.
Hal itu juga dibenarkan Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah, orang yang diduga pelaku pembunuhan itu sudah diamankan di Mapolres. Menurut informasi awal, pelaku menyerahkan diri.
Selanjutnya menurut Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah, menyebutkan “Terduga pelaku (menurut) keterangan awal menyerahkan diri ke Polsek Kota. Menyerahkan diri sekitar pukul 02.00 WIB,” katanya.
Abdillah menuturkan, Polsek Kota kemudian berkoordinasi dengan Polsek Manisrenggo dan Polres Klaten. “Tim langsung ke lokasi. Saat ini masih penanganan,” imbuh Abdillah.(H.A)