Solsel, dutametro.com – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menargetkan untuk bisa mendapatkan predikat Badan Publik Informatif tahun 2025 dari Komisi Informasi Sumatera Barat. Predikat ini akan diperoleh setelah melalui proses monitoring dan evaluasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Firdaus Firman mengatakan tak hanya untuk mendapatkan predikat paling tinggi dari monev ini, namun juga menjadi bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi, transparansi dan akuntabilitas sesuai amanat undang-undang.
“Pelaksanaan PPID ini dari setiap badan publik sudah menjadi bagian dari reformasi birokrasi dan amanat dari UU tentang Keterbukaan Informasi,” kata Firdaus dalam pembukaan Monev PPID Pelaksana dan Persiapan Monev KIP KISB Tahun 2025 di Ruang Tansi Ampek, Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (22/7/2025).
Firdaus mengungkapkan PPID sebagai sarana keterbukaan informasi bagi daerah adalah wadah dan wajah bagi pelaksanaan tugas pelayanan publik kepada masyarakat.
Lebih lanjut, target ini menjadi Badan Publik Informatif ini bisa dicapai jika seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) selaku PPID Pelaksana dan PPID bisa bekerja sama meningkatkan kontribusi dan kerja samanya.
“Selama beberapa tahun terakhir kita sudah mendapatkan predikat Menuju Informatif, seharusnya target Informatif ini tidak sulit lagi kita capai. Tapi butuh kerja sama dan kontribusi seluruh PPID Pelaksana,” ungkapnya.
Tak hanya keterbukaan informasi, Dinas Kominfo juga secara aktif mendorong seluruh OPD untuk mempublikasikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini dilakukan dengan memberikan Pelatihan Pengelola Website dan Media Sosial OPD.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari berikutnya, Rabu (23/7/2025) di lokasi yang sama.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Syafrizal menyebut publikasi ini dibutuhkan agar masyarakat bisa melihat langsung bukti kinerja pemerintah, tanpa harus menggali informasi sendiri.
“Selain itu, informasi yang disampaikan oleh OPD langsung juga bisa menjadi sumber yang kredibel bagi pihak lain yang ingin mempublikasikan,” ungkap Syafrizal Rabu pagi.
Kegiatan selama dua hari berturut-turut ini diikuti oleh PPID Pelaksana yang merupakan Sekretaris Dinas bersama dengan Admin PPID. Sedangkan kegiatan pengelolaan website dan media sosial dihadiri oleh para pengelola website dan media sosial di setiap OPD. (Med)