spot_img

Warga di Sawahlunto Menjerit Sepekan Sudah Air PDAM Tidak Mengalir

Sawahlunto, dutametro.com – Disaat gebyarnya kemeriahan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 dan perhelatan simposium internasional pengelola warisan dunia di Sawahlunto, sebagian warganya masih mengeluhkan dan berkutat dengan kebutuhan air bersih. Sebagian wilayah Kecamatan Barangin khususnya Sungai Durian Kelurahan Durian II, sudah sepekan ini belum mendapat suplai air dari perusahaan daerah air minum milik kota ini. Ditengah musim kemarau yang cukup panjang saat ini, air sebagai sumber kehidupan seharusnya jangan sampai tidak mengalir terlebih ditengah kegembiraan memeriahkan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dihalaman media sosial PDAM kota ini, tidak mengalirnya air kepada pelanggan karena debit air Kandi yang semakin berkurang. Akan tetapi untuk wilayah yang biasanya dialiri IPAL Kandi akan dibantu melalui Kayu Gadang, namun hingga sepekan ini, wilayah Sungai Durian tidak mendapatkan suplai air.
“Kalau listrik yang pudur masih bisa kita akalin masak pakek kompor, kok ndak nggosok jugak baju keriting seketek ndak masalah. Tapi kalo udah Aer. Astaghfirullah. Ndak sanggup aku kemana mau numpang ngiseng cobak,” ulas salah seorang pengguna media sosial Facebook disatusnya.

Masyarakat lainnya juga sangat mengeluhkan kondisi suplai air yang sudah sepekan tidak hidup, Ica warga Sungai Durian sudah sangat kesulitan akan air, warga harus merogoh kocek lebih dalam lagi dengan membeli air Tanki dan juga air galon untuk konsumsi minum.
“Kalau masih 3 hari, masih bisa karena bak penampungan cukup, tetapi kalau sudah lebih dari itu, sudah tidak bisa lagi mandi, mencuci atau menyiram tanaman,” kata dia.

Sebelumnya, permasalahan air ini sudah cukup teratasi dengan program prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto, namun sayang lepas dari itu kembali kekondisi awal.(riky)

Must Read

Iklan
Iklan
iklan

Related News