Dua Paslon Kada Sawahlunto Sepakat Gelar Kampanye Damai

More articles

Sawahlunto, dutametro.com – Dua pasangan calon kepala daerah Kota Sawahlunto sepakat untuk ciptakan iklim Pilkada aman dan damai. Kesepkatannya dituangkan dan diteken dalam deklarasi kampanye damai Pilkada Sawahlunto 2024, Selasa (24/9/2024) di lapangan sepakbola Ombilin. Turut membubuhkan tandatangan sebagai saksi, Penjabat (Pj) Wali Kota Fauzan Hasan, Ketua sementara DPRD Fatrionaldi, Dandim 0310 SSD Letkol Inf. Reno Handoko, Kapolres AKBP Purwanto Heri Subekti, Kajari Andarias D Orney, Ketua PN Taufan Husma Patimura.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto Hamdani menyebut untuk aturan dana kampanye pada Pemilu serentak 2024, adanya batas penggunaan dana kampanye dengan ketetapan persetujuan antara kedua calon.
“Kampanye yang hanya 60 hari agar dapat berjalan damai dan tentram, jangan sampai merobek kedamaian ketertiban yang sudah berjalan selama ini. Jangan ada black campagne dan berita hoax,” harap dia.

Sebelumnya sebut Hamdani, hasil pengundian nomor urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto 2024 ditetapkan paslon Riyanda Putra – Jeffry Hibatullah nomor urut 1 dan Pasangan Deri Asta – Desni Siswenari nomor urut 2. Nomor urut itu ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto dalam rapat pleno Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto pemilihan umum serentak Nasional 2024 di aula Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sungai Durian, Senin (23/9/2024).

Pj Wako Sawahlunto Fauzan Hasan mengimbau kepada semua elemen agar menyepakati deklarasi yang telah diucapkan. Pilkada sebut Fauzan Hasan merupakan salah satu instrumen demokrasi dalam melanjutkan tata kelola kepemimpinan dan pembangunan daerah sesuai dengan pilihan masyarakat.
“Berbeda pilihan merupakan gambaran demokrasi yang berjalan baik, untuk itu penting rasanya kedua paslon untuk dapat menjaga situasi tersebut agar senantiasa aman dan damai. Jangan ada saling hujat, saling menebar berita hoax, hindari politik uang dan jadikan pesta demokrasi sebagai perekat persatuan dan kesatuan,” harap dia.(rki)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest