Dutametro.com.-Dalam rangka mendukung target swasembada pangan nasional, Polri melalui SSDM (Sumber Daya Manusia) menyiapkan calon anggota yang memiliki keterampilan khusus di bidang pertanian dan melibatkan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam pidatonya usai pelantikan pada 20 Oktober 2024. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mencapai swasembada pangan dalam 3-4 tahun mendatang.
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada penyuluh pertanian, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas atas kontribusi besar mereka dalam menjaga ketahanan pangan di masyarakat. “Saya sangat berterima kasih kepada Mentan dan para penyuluh pertanian, yang dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Dalam upaya mencapai target ini, diperlukan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan TNI-Polri. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, saat memberikan arahan dalam Rakorbin SDM Polri dan PNS 2024, menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung ketahanan pangan. “Kami butuh 50.000 anak muda yang akan dilatih, dan pelatihnya berasal dari Kementerian Pertanian,” ujar Andi Amran.
Ia juga menyebut bahwa TNI-Polri telah memanfaatkan lahan-lahan yang mereka miliki untuk pertanian, dengan dukungan benih dan alat-alat pertanian gratis dari pemerintah.
Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa SSDM Polri siap mendukung kebijakan Presiden dengan merekrut Bhabinkamtibmas dari lulusan SMK Pertanian. “Kami akan merekrut Bakomsus Bhabinkamtibmas dari SMK Pertanian, sehingga mereka lebih cepat beradaptasi dengan masyarakat karena memiliki pengetahuan dasar di bidang pertanian,” jelasnya.
Arahan ini segera ditindaklanjuti oleh Polda di seluruh Indonesia, termasuk Polda Banten yang telah menjalankan program Poliran (Polisi Peduli Pengangguran) dalam bidang ketahanan pangan. Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ketahanan pangan.
Polda Banten juga membentuk program Siponi (Sinergitas Polwan dan Kelompok Tani Wanita) yang telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian dalam bentuk bantuan alat pertanian, benih, dan pupuk.
Kerjasama antara Polri dan Kementerian Pertanian ini merupakan bagian dari implementasi Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada April 2024, dengan tujuan meningkatkan sinergi dalam pembangunan pertanian guna mewujudkan peningkatan ketersediaan pangan strategis di Indonesia.