Tanah Datar, Investigasi.news.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, masa jabatan 2024-2029, yang berlangsung dengan khidmat, Kamis (24/10/2024).
Pimpinan DPRD yang diambil sumpah janjinya sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Tanah Datar masa jabatan 2024-2029 yakni, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar Anton Yondra, SE, MM, Wakil Ketua I Nurhamdi Zahari, Wakil Ketua II Kamrita.
Pengucapan sumpah janji dipandu Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Tanah Datar Sylvia Yudhiastika, SH, MH, dan disaksikan langsung Pjs Bupati Tanah Datar Ary Yuswandi. Dan disaksikan seluruh anggota DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari dan undangan lainnya.
Pelantikan dan pengucapan sumpah pimpinan DPRD tesebut diatur UU Nomor 23/2014 pasal 165, bahwa pimpinan terpilih DPRD diresmikan melalui SK Gubernur Sumbar No. 171-730-2024 tanggal 22 Oktober 2024.
Pada Rapat Paripurna tersebut, Ketua DPRD Anton Yondra menyampaikan, siap mengemban amanah jabatan dengan baik dan penuh integritas. Ia optimis memimpin dan membawa lembaga DPRD dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, dan pelaksanaan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.
“Kami juga mengajak kepada seluruh anggota DPRD masa jabatan 2024-2029, untuk dapat mendukung dan bersama-sama melaksanakan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar,” kata Anton.
Terakhir Anton Yondra katakan, perlu ada koordinasi antar lembaga legislatif dan eksekutif, agar terjalin sinergitas yang selaras dan harmonis, dalam membangun dan menetapkan kebijakan di daerah.
Sementara itu Pjs Bupati Tanah Datar Ari Yuswandi sampaikan, melalui momentum yang berbahagia ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan DPRD Kabupaten Tanah Datar, Anton Yondra, SE, MM selaku Ketua DPRD dan Nurhamdi Zahari Dt. Indo Marajo Nan Bapayuang Ameh, serta Kamrita, S.Pd selaku wakil ketua DPRD, yang telah dilantik pada hari ini.
“Pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD, merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan pemilihan umum anggota DPRD, yang secara filosofis berkedudukan sebagai sarana demokrasi, yang dimaksudkan untuk melaksanakan kedaulatan rakyat, dalam tatanan pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia umumnya dan Tanah Datar khususnya,” sampainya.
Kemudian Pjs Bupati berharap, posisi yang terhormat sebagai pimpinan DPRD tentunya bukanlah sekadar jabatan atau kedudukan, tetapi sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama akan sebuah daerah yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat.
“Untuk itu, kiranya pimpinan yang baru dilantik ini, dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan melibatkan semua elemen dan unsur yang ada di masyarakat,” harapnya. MNH
