Muba, dutametro.com– Harapan akan tempat tinggal yang layak masih menjadi impian bagi Bu Maleha, warga Desa Pinang Banjar, yang telah bertahun-tahun hidup di rumah tidak layak huni. Kondisi rumah yang berdinding kayu rapuh dan atap bocor memaksanya bertahan dalam keterbatasan bersama tiga anaknya, salah satunya mengalami keterbatasan fisik, Jumat (24/10/2025).
“Kalau hujan deras, air masuk. Bocor di mana-mana, kadang jadi becek,” ungkap Bu Maleha dengan nada lirih saat ditemui di rumahnya yang terletak di pinggiran bantaran sungai.
Bu Maleha bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Pendapatan hariannya hanya cukup untuk makan seadanya, jauh dari cukup untuk memperbaiki rumah yang sudah lapuk dimakan usia.
“Alhamdulillah, rumah yang dulu rusak parah, bocor di mana-mana, sekarang sudah berdiri kokoh berkat TMMD. Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu kami tanpa pamrih,” ujarnya penuh haru.
Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-126 yang dilaksanakan Kodim 0401/Muba, dengan tujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat menikmati hunian yang lebih layak, sehat, dan nyaman.
Koordinator Lapangan RTLH, Serka Muhlisin, menjelaskan bahwa pembangunan rumah dilakukan dengan semangat gotong royong antara Satgas TMMD dan warga sekitar.
“Struktur bangunan sudah selesai semua, tinggal tahap finishing seperti pengecatan dan pembersihan akhir. Kami targetkan selesai dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 0401/Muba, Letkol Kav Fredy Christoma P.P., S.Hub.Int., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
“Melalui TMMD, kami ingin hadir langsung di tengah rakyat dan memberikan sesuatu yang benar-benar bermanfaat. Semoga rumah ini membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi penerima,” ujarnya.
Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD ke-126 terus berkomitmen menghadirkan pembangunan yang menyentuh hati masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan warga dalam mewujudkan desa yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya.***
