Batusangkar – Empat calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar resmi ditetapkan oleh Pengurus PWI Provinsi Sumatera Barat untuk mengikuti pemilihan Ketua PWI Tanah Datar masa bakti 2025 – 2028. Penetapan ini menandai dimulainya tahapan penting menuju pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Tanah Datar.
Pengundian nomor urut para calon berlangsung hari ini, Rabu (22/10/2025) di Batusangkar, dihadiri oleh panitia, para calon, serta sejumlah anggota PWI Tanah Datar. Hasil pengundian menetapkan Joni Hermanto, S.H. memperoleh nomor urut 1, disusul M. Syukur, S.Sos. (nomor urut 2), Meriyanto (nomor urut 3), dan Candra Antoni, S.E. (nomor urut 4).
Usai pengundian, Joni Hermanto menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas hasil tersebut.
> “Nomor satu ini bukan sekadar angka, tapi simbol semangat untuk menjadi yang terbaik. Insya Allah, kalau nomor urut saya satu, perolehan suara nanti juga akan nomor satu,” ujarnya dengan senyum optimis.
Visi: PWI Sebagai Rumah Besar Wartawan Tanah Datar
Dalam visi yang diusungnya, Joni Hermanto bertekad menjadikan PWI Tanah Datar sebagai rumah besar bagi seluruh anggotanya. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme wartawan yang bermartabat, mandiri, dan berakhlak, serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
“PWI adalah organisasi tertua yang lahir tahun 1946, hanya enam bulan setelah Indonesia merdeka. Karena itu, PWI harus tetap menjadi organisasi jurnalistik terdepan yang menjaga harkat dan martabat profesi wartawan,” ujarnya.
Sementara dalam misinya, Joni menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan perguruan tinggi di Tanah Datar. Salah satu program nyata yang ditawarkannya adalah pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis minimal satu kali selama masa jabatannya jika terpilih.
Selain itu, ia juga akan mendirikan lembaga bantuan hukum gratis bagi wartawan, khususnya anggota PWI Tanah Datar yang menghadapi persoalan hukum dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Enam Program Prioritas Joni Hermanto
Jika diberi amanah memimpin PWI Tanah Datar untuk periode tiga tahun ke depan, Joni Hermanto telah menyiapkan enam program prioritas, yakni:
1. Merangkul seluruh anggota PWI melalui penguatan kelembagaan, pendidikan, advokasi, kesejahteraan, dan kepedulian sosial untuk mewujudkan organisasi pers yang profesional, maju, mandiri, dan bermartabat.
2. Meningkatkan kompetensi wartawan agar berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan.
3. Membentuk wartawan yang mumpuni dan berintegritas dengan membiasakan proses verifikasi informasi (cek and recheck) guna menangkal penyebaran berita hoaks.
4. Menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Tanah Datar, memberikan kemudahan bagi wartawan dan anak wartawan dalam proses penerimaan mahasiswa baru, serta potongan biaya hingga 50% untuk UKT, uang semester, dan biaya wisuda.
5. Bermitra dengan Baznas Tanah Datar untuk mengalokasikan beasiswa bagi anak dan keluarga anggota PWI minimal 10% dari total program beasiswa Baznas.
6. Membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Wartawan PWI Tanah Datar, guna memberikan pendampingan hukum bagi wartawan yang tersandung kasus pemberitaan maupun menghadapi ancaman saat bertugas di lapangan.
Optimis Bawa PWI Tanah Datar Semakin Maju
Dengan visi, misi, dan program yang jelas, Joni Hermanto optimis PWI Tanah Datar akan semakin kuat dan berdaya saing. Ia menegaskan, organisasi ini harus menjadi wadah yang melindungi, memberdayakan, sekaligus memajukan wartawan di Tanah Datar.
“Saya percaya, dengan kebersamaan, profesionalisme, dan semangat solidaritas, PWI Tanah Datar akan tumbuh menjadi organisasi yang disegani, berwibawa, dan berpihak pada kebenaran,” pungkasnya.












