Pasaman, dutametro.com–Usai pertandingan final nan sengit dan alot antara KUBO (Kumpulan Bonjo) FC melawan PS Tigor (Tigo Nagari) di lapangan sepak bola Aia Abu, Nagari Limo Koto, Kecamatan Bonjol, Bupati Pasaman H. Benny Utama tutup secara resmi Open Turnamen Sepak Bola Air Abu Cup III 2023, jelang maghrib, Jumat (25/8).
“Sebuah pertandingan yang menarik dan menghibur. Saya minta PSSI Pasaman rekrut pemain-pemain berbakat yang ada saat ini. Lakukan pembinaan untuk persiapan menghadapi Porprov November nanti. Karena kita tidak ingin lagi ada pemain import di tim sepakbola Pasaman,” pesan Bupati Benny Utama dalam sambutannya.
Kendati wilayah Kumpulan Bonjol baru reda diguyur hujan lebat, namun antusias masyarakat menyaksikan pertandingan final itu cukup tinggi. Terbukti, lapangan bola di ujung kampung yang berada di ketinggian itu, membludak dipadati penonton.
Apalagi ketika pertandingan usai, saat penonton meninggalkan arena pertandingan, jalanan Jorong Air Abu mendadak macet panjang. Ratusan kendaraan mobil dan motor tertahan di jalan keluar stadion terbuka itu.
“Wahh,, kayak penonton keluar dari stadion GBK aja nih,” komentar Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, yang ikut terjebak macet, usai nonton bola Air Abu, bareng Bupati Pasaman.
Saat acara penutupan senja itu, Bupati Benny Utama serahkan bantuan rp 10 juta kepada panitia Open Turnamen Air Abu Cup III, sekaligus memyerahkan trophy bergilir kepada Sang Juara I KUBO FC..
Sejumlah bonus juga ikut diterima Jawara KUBO FC saat itu. Maklum, pertandingan final tersebut banyak dihadiri para Caleg, baik Caleg DPRD Kabupaten maupun Caleg Provinsi yang ingin menarik simpati masyarakat.
Ada satu hal yang begitu menarik perhatian masyarakat. Ketika Bupati Benny Utama menyampaikan bahwa Dirinya sudah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan bupati Pasaman, karena ingin melanjutkan berjuang membangun Pasaman dari lembaga legislatif DPR RI dan ikut maju bertarung di Pileg 2024.
“Saya menyampaikan permohonan izin kepada masyarakat yang sudah memberikan amanah kepada saya, untuk mundur dari jabatan Bupati.” ujar H. Benny Utama, yang dijawab teriakan histeris masyarakat yang hadir ketika itu.
Menurut informasi dari Sekretariat DPRD Pasaman, bahwa surat permohonan pengunduran H. Benny Utama dari jabatan Bupati Pasaman sudah sampai ke dewan.
“Surat itu tertanggal 22 Agustus 2023 dan rencananya akan dibahas Sabtu besok, dalam agenda rapat paripurna DPRD, Pasaman,” ujar Sekretaris DPRD Yusrizal, SH. MH. Humas