Payakumbuh,Duta Metro.com — Suasana penuh haru mewarnai halaman Kantor Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Rabu (23/9/2025). Puluhan penyandang disabilitas bersama keluarga mereka hadir dengan wajah berbinar saat Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyerahkan langsung Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Tahap II dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Abiseka Pekanbaru.
Bantuan senilai Rp103,4 juta ini menyasar 66 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Payakumbuh. Mereka menerima berbagai kebutuhan penting, mulai dari alat bantu disabilitas seperti kursi roda, tongkat, alat bantu dengar, dan walker senilai Rp27,9 juta, hingga pemenuhan kebutuhan dasar seperti nutrisi, perlengkapan kamar, dan perlengkapan anak sebesar Rp72,3 juta, serta perlengkapan sekolah senilai Rp3,1 juta.
Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar penyaluran program, melainkan wujud nyata perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap kelompok rentan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kita, khususnya penyandang disabilitas yang membutuhkan dukungan nyata untuk meningkatkan taraf hidup. Pemko akan terus bersinergi dengan Kementerian Sosial agar program semacam ini berkelanjutan,” ujar Zulmaeta.
Lebih jauh ia menambahkan, kepedulian sosial adalah tanggung jawab bersama.
“Melalui program ATENSI ini, kita wujudkan Payakumbuh yang lebih peduli dan sejahtera. Pemerintah hadir bukan hanya memberi materi, tetapi juga harapan,” tegasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Yonrefli, menjelaskan bahwa seluruh bantuan telah disesuaikan dengan kebutuhan penerima, berdasarkan pendataan dan assessment pekerja sosial.
“Kami pastik
an bantuan ini tepat sasaran dan tepat guna. Penyaluran tahap kedua ini juga menjadi kelanjutan dari komitmen mendampingi warga yang membutuhkan,” katanya.
Di tengah suasana penyerahan, para penerima bantuan tampak antusias. Yati, salah seorang penyandang disabilitas yang menerima kursi roda, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Bantuan ini sangat membantu kehidupan kami sehari-hari. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Dinsos. Semoga menjadi amal ibadah bagi semua pihak,” ungkapnya haru.
Kehadiran langsung Wali Kota Zulmaeta memberi pesan kuat bahwa pemerintah tidak hanya hadir dalam kebijakan, tetapi juga merangkul warganya secara nyata. Bantuan ATENSI Tahap II ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian penerima serta memperkuat semangat kebersamaan di Payakumbuh.
Dengan langkah ini, Pemko Payakumbuh kembali menegaskan komitmennya membangun kota yang inklusif dan peduli, di mana setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, mendapat ruang untuk hidup lebih layak dan sejahtera.(Yon)