Sabtu, Juli 27, 2024

Bupati Malang Serahkan Piagam Penghargaan Kepada 5 Inisiator Hari Santri

More articles

Kabupaten Malang, Dutametro.com – Bupati Malang Serahkan Piagam Penghargaan Kepada 5 Inisiator Hari Santri.Bupati Malang Drs. H. Sanusi, MM., menghadiri Seminar Hari Santri Nasional 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (24/10) siang. Hadir pada kesempatan yang sama Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah, SH., MH., PJ. Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., Jajaran Forkopimda Malang Raya, Para Tokoh Agama, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, Pimpinan dan Pengurus PCNU Kabupaten Malang, Para Narasumber, Ketua serta Pengurus MWC NU, Badan Otonom NU dan Perwakilan Pengasuh Pondok Pesantren Se-Kabupaten Malang.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, pertama-tama saya menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya seminar ini. Mudah-mudahan, momentum Hari Santri ini dapat menjadi salah satu titik balik kemajuan, pencerahan dan percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) para santri yang tumbuh dan berkembang di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Malang”, ungkap Bupati Malang H. Sanusi.

Sejalan dengan tema Peringatan Hari Santri 2023 yakni “Jihad Santri, Jayakan Negeri,” peringatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa Nasionalisme, serta semangat bela Negara pada seluruh elemen madrasah dan pondok pesantren. Kegiatan seminar yang kita selenggarakan pada hari ini, merupakan wujud nyata dari apresiasi dan dukungan kita kepada para santri. Bupati Malang berharap dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan, diskusi dan refleksi bersama, yang akan memperkaya pemahaman kita tentang para santri demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Saya mengajak seluruh pihak yang memiliki peran dalam memajukan kualitas SDM pondok pesantren, untuk bersama-sama memegang komitmen dalam memajukan pendidikan agama dan budaya di wilayah Kabupaten Malang. Mari kita jaga warisan budaya dan tradisi luhur ini, untuk memperkuat pondasi dan peradaban kita”, terangnya.

Di tengah” acara, diserahkan piagam penghargaan kepada 5 inisiator/pengusul pada tahun 2014 di Pondok Pesantren Babussalam Pagelaran-Kabupaten Malang sehingga setiap tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2015 kepada 5 yakni Fathur Rohman, S. PD. I., Saifudin Zuhri, SH. I., H. Abdurahman, KH. Thoriq Bin Ziyad, dan Dr. Ahmad Basarah, SH., MH. Piagam Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Malang.

Dasar pertimbangan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh pencetus Hari Santri Nasional salah satunya ialah sebagai upaya pelurusan sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia khususnya perjuangan alim ulama dan santri, selain itu untuk mengharumkan nama baik pesantren dan kaum santri Indonesia serta mengharumkan nama baik Kabupaten Malang karena peristiwa peringatan Hari Santri Nasional dimulai dari Kabupaten Malang.

Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan terima kasih atas dedikasi para perintis, pengasuh, dan pendahulu pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang dalam menjalankan jihad fii sabilillah melawan kebodohan dengan menanamkan benih-benih kebaikan, kecintaan terhadap ilmu dan semangat dakwah kepada setiap santri. “Selamat Hari Santri 2023, Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan pertolongan kepada kita semua demi mewujudkan generasi penerus Kabupaten Malang yang berkarakter agamis, berdaya saing, cerdas dan berakhlakul karimah. Aamiin..”, tutur H. Sanusi.

(sG/tG)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest