Wako Solok Hadiri Perpisahan Kepala Perwakilan BI, Ini Kata Wagub Audy Joinaldy

More articles

Padang.dutametro.com. – Selain perpisahan dengan kepala perwakilan Bank Indonesia provinsi Sumbar, kegiatan yang dikemas itu juga
penyampaian Outlook Perekonomian Sumatera Barat Tahun 2023.

Kegiatan  Perpisahan ini dihadir oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Audi Joinaldy, Anggota DPD RI, Emma Yohana, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, kepala daerah dan pimpinan BUMN dan BUMD se-Provinsi Sumatera Barat, Rabu, 25 Januari 2023, di Aula Anggun Nan Tongga, Kanwil BI Sumbar.

Mengawali sambutannya dalam  Perpisahan, Audy Joinaldy mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kolaborasi yang diberikan oleh kepala perwakilan BI provinsi Sumbar, Wahyu Purnama A. Diakuinya, telah banyak terobosan untuk membangun UMKM dan Ekonomi kreatif diprovinsi tersebut.

Dikesempatan lain Wahyu menyebutkan,
Outlook perekonomian Sumatera Barat mengatakan, Tahun 2022 ekonomi dunia dihadapi tantangan cukup berat apalagi ditengah Pandemi covid-19, kebijakan moneter negara maju dan perperangan Rusia-Ukraina. Banyak negara menerapkan kebijakan moneter inspansif yang agresif di selal- acara Perpisahan.

Ketidakpastian itu meningkatkan ancaman resersi ekonomi, yang melanda sebagian besar negara di eropa. Hal itu semoga tidak berdampak ke Indonesia, karena negara kita memiliki ketahanan pangan dan energi yang cukup.

Adapun 5 tantangan saat ini adalah pertumbuhan ekonomi melambat disertai resersi ekonomi di berbagai negara, inflasi yang tinggi, suku bunga tinggi, dolar AS yang kuat mempengaruhi nilai tukar uang termasuk Rupiah, fenomena para pelaku pasar dunia yang tertarik menggunakan uang Cash.

Saat ini, perekonomian Sumbar tumbuh positif. Pada Triwulan III Tahun 2022 perekonomian meningkat 4,54 persen meskipun realisasi ini menurun sedikit dari Triwulan II Tahun 2022 yang tumbuh 5,08 persen. Sementara, angka pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera sebesar 4,71 persen dan secafa Nasional, 5,72 persen.

Untuk angka Inflasi Sumbar Tahun 2022 sebesar 7,43 Persen. Namun jika dilihat dari berbagai faktor, angka Inflasi Sumbar Tahun 2023 ini akan berada pada level rendah.

Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat juga terus malakukan digitalisasi pembayaran baik itu di masyarakat dan Pemerintah Daerah melalui QRIS.

Sampai saat ini, sebanyak 418.742 pengguna QRIS di Sumbar. Pada Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat diproyeksikan sebesar 4,2 sampai 5 persen. Serta angka Inflasi akan melambat ke angka 2,4 Persen sampai 3,2 Persen, paparnya mengakhiri. (F.S)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest