Jakarta , Dutametro.com – Dibulan Ramadhan ini kita sering mendengar kata “waktu imsak”, sebenarnya kalau kita kaji lagi apa itu “waktu imsak”? Arti istilah imsak perlu diketahui bagi umat Muslim yang menjalankan puasa di bulan Ramadan. Pengertian imsak sering kali diartikan sebagai penanda akan berakhirnya waktu sahur dan dimulainya waktu puasa.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan waktu imsak itu? Dan lagi kenapa waktu imsak ditetapkan 10 menit sebelum subuh? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Waktu Imsak?
Kata imsak berasal dari istilah imsakiah. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imsakiah artinya jadwal yang menetapkan waktu sholat, termasuk imsak setiap hari. Sementara imsak artinya saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Sementara istilah imsak dan imsakiah sendiri berasal dari bahasa Arab. Kalau menurut asal bahasanya yakni amsaka-yumsiku-imsakan yang berarti “menahan”, maka imsak diartikan menahan diri dari makan, minum dan segala aktivitas lain yang membatalkan puasa.
Kenapa Imsak 10 Menit Sebelum Subuh?
Di Indonesia, penentuan waktu imsak biasanya telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Waktu imsak di Indonesia, seperti yang ditetapkan Kemenag RI, yaitu 10 menit sebelum waktu azan subuh tiba.
Kemudian melansir situs resmi Kemenag RI, dijelaskan bahwa sejarah penentuan waktu imsak 10 menit sebelum subuh itu telah disepakati sebagaimana dalam rapat Tim Hisab dan Rukyat yang digelar Kementerian Agama di Jakarta sejak 22 Juni 2016.
Seperti diketahui bahwa rapat tersebut diikuti oleh perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, PERSIS, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Al-Washliyah, Persatuan Umat Islam, Universitas Islam Negeri, Bosscha ITB, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Badan Informasi Geospasial, Planetarium Jakarta, serta Pakar Hisab Rukyat Perorangan.
Sedangkan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) kala itu yakni Muhammad Thambrin mengatakan imsak secara bahasa mengandung beberapa arti seperti menahan atau batas waktu memulai puasa. Ulama sepakat bahwa batas waktu memulai puasa tepat pada moment terbitnya fajar shadiq (subuh).
Disebutkan Thambrin, “Sebagian ulama berpandangan bahwa bila waktu subuh sudah dekat maka umat Islam yang akan berpuasa dilarang makan, karena waktunya sudah masuk wilayah cegahan, meski ada juga ulama yang membolehkan makan di waktu syak,” ujarnya.
Selanjutnya Thambrin menegaskan, waktu Imsak di Indonesia ini tidak dimaksudkan mengubah waktu puasa dengan memajukannya dari batas yang telah ditentukan syariat, melainkan sebagai ikhtiar melestarikan sunnah sekaligus sebagai katup pengaman (tindakan hati-hati) agar kaum muslimin tidak terperosok ke dalam batas larangan.
“Kesepakatan ini juga didasarkan pada pandangan tentang Ihtiyathi atau kehati-hatian) dan Mahzhuri atau siaga,” tutup Thambrin.
Cara Cek Waktu Imsak selama Ramadan 2023
Untuk mengetahui informasi waktu imsak di Indonesia bisa diketahui melalui jadwal Imsakiyah harian dari Kemenag. Adapun untuk mengecek jadwal imsak selama Ramadan 2023 bisa simak cara cek dan downloadnya berikut ini:
- Buka situs https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah
- Pada menu “JADWAL IMSAKIYAH” pilih provinsi dan kabupaten/kota sesuai tempat tinggal
- Pada menu “TAHUN” pilih tahun “1444 H/2023 M”
- Klik tanda pencarian dengan keterangan “Proses Data” untuk cek jadwal lengkapnya
- Atau klik tanda unduh dengan keterangan “Export Excel” untuk download jadwal imsakiyah
- Tunggu beberapa saat hingga jadwal Imsakiyah sesuai lokasi yang dipilih muncul atau berhasil terunduh
- Buka menu file/dokumen lalu unduhan/download, untuk mencari hasil unduhan jadwal Imsakiyah 2023
Jadi, makna atau arti waktu imsak adalah waktu yang ditetapkan sebagai tanpa akan berakhirnya waktu sahur dan dimulainya waktu puasa. Demikian penjelasan dan informasi terkait imsak dan jadwal imsakiah, semoga bermanfaat.(H.A)
