LABUHA | Dutametro.com, –Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), yang dipimpin oleh Harmain Rusli, mengungkapkan dugaan adanya kelebihan pembayaran sebesar lebih dari Rp 1 miliar pada proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Makian di Dinas Kesehatan Kabupaten Halsel.
Menurut Harmain Rusli, jumlah pembayaran yang melebihi nilai kontrak ini perlu menjadi perhatian serius. Ia menilai, kelebihan pembayaran tersebut berpotensi merugikan negara dan membuka celah bagi praktik korupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami menduga adanya kelebihan pembayaran yang sangat signifikan pada proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Makian yang dibiayai dengan anggaran negara. Kelebihan pembayaran ini harus segera ditelusuri oleh aparat penegak hukum agar tidak ada penyalahgunaan anggaran yang bisa merugikan masyarakat,” ujar Harmain Rusli dalam keterangan pers yang diterima media ini. Rabu 26/3/2025.
Harmain juga menegaskan pentingnya peran aparat penegak hukum dalam hal ini adalah Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan dan atau Kepala Kajari berserta Tim Jaksa Penyelidik Kejaksaan Halmahera Selatan segera melakukan pemanggilan secepatnya terhadap PPK, Direktur PT.BBS pada proyek tersebut agar di periksa.
Ia mengingatkan bahwa anggaran negara harus dikelola dengan baik dan transparan agar tidak ada penyalahgunaan yang dapat merugikan kepentingan publik.
DPC GPM berharap, pihak terkait dapat segera memberikan penjelasan dan memastikan bahwa proyek pembangunan rumah sakit tersebut tidak diselewengkan.
Proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Makian, yang diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut, kini tengah dalam pengawasan ketat masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan anggaran sehingga pembangunannya hingga kini belum usai.
“Sejumlah pihak meminta agar proses penelusuran terhadap dugaan kelebihan pembayaran ini dilakukan secara transparan dan akuntabel, agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas terkait pengelolaan dana publik.” Tuturnya.
DPC GPM Halsel berkomitmen untuk terus mengawasi proses pembangunan di daerah tersebut dan memastikan bahwa setiap proyek yang dibiayai dengan anggaran negara berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. (Red/Jeck)