Sawahlunto, dutametro.com – Kota Sawahlunto resmi memiliki Sekolah Catur yang diberi nama Sekolah Catur Percasi Kota Sawahlunto. Peresmian sekolah catur itu oleh Wali Kota Sawahlunto diwakili Asisten II Setdako Eva Riamsyah di Perpustakaan Adi Negoro, Senin (26/5/2025). Peresmian juga dihadiri ketua Pengurus Provinsi Percasi Sumatera Barat, Syaiful Bahri.
Atas nama Pemerintah Kota, Eva Riamsyah mengucapkan apresiasi dan dukungannya kepada Percasi yang telah menginisiasi sekolah catur. Hal positif dan kreatif ini diharapkan melahirkan atlit handal dan generasi muda yang berkarakter.
Catur sebut dia, memiliki dampak positif terhadap perkembangan anak. Dengan bermain catur, mereka cenderung lebih fokus dan memiliki pola pikir yang sistematis.
“Catur tidak sekedar olahraga, tetapi juga bentuk pembelajaran berpikir positif bagaimana mencari jalan dan solusi dalam menghadapi berbagi persoalan dan mampu mengontrol kesabaran,” kata dia.
Ketua Percasi Sawahlunto Nurilman dalam mengungkap, ini merupakan salah satu program Percasi sebagai langkah awal untuk melahirkan atlit catur Sawahlunto.
“Saat ini sudah 50 siswa yang mendaftar. Harapannya akan dapat lahir atlit – atlit potensial bergelar master yang dapat mengharumkan nama kota ditingkat regional maupun Nasional,” ungkap ketua yang juga anggota DPRD Sawahlunto itu.
Untuk murid di sekolah catur kata Nurilman, selain atlit yang ada saat ini, juga dibuka bagi generasi muda yang berminat mulai tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas.
“Selain diajarkan berfikir bagaimana bermain catur dengan benar, juga dibekali persiapan mental dalam memainkan olahraga catur itu sendiri,” ujar Nuril
Ketua KONI Sawahlunto Jhon Reflita mengapresiasi langkah Percasi Sawahlunto. KONI kata Jhon Reflita, akan mensupport dan mendukung setiap langkah dari cabang olahraga yang aktif melakukan pembinaan dan pagelaran event.
“Ini yang pertamakalinya sekolah catur ada di Sawahlunto. Hal seperti ini yang kita inginkan dari cabor -cabor yang ada. Semoga dengan adanya sekolah catur, akan bisa menghasilkan atlit -atlit potensial ditingkat Provinsi, Nasional bahkan internasional,” harap dia.(rki)
