Minggu, Desember 3, 2023

Bupati Nias Resmi Membuka Sosialisasi Dukungan Dan Fasikitas Brin Dalam Kalitbang

Must read

Nias,dutametro.com .- Bupati Nias Resmi Membuka Sosialisasi Dukungan Dan Fasikitas Brin Dalam Kalitbang.Pemerintah Daerah Kabupaten  selenggarakan Sosialisasi Dukungan dan Fasilitasi BRIN dalam Kelitbangan Daerah bertempat di Aula Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Kompleks Perkantoran Pemkab  Hiliweto-Gido. Kamis, 24/08/2023.

Mengawali sambutannya Bupati Nias Yaatulo Gulo, menyampaikan bahwa Kabupaten Nias adalah salah satu daerah yang masuk Kategori  2T mana wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional berdasarkan kriteria perekonomian masyarakat,  sumber daya manusia, sarana prasarana,  kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas, dan karakteristik daerah, ditambah tantangan yang dihadapi dalam kurun waktu 3 ( tiga) tahun terakhir yaitu pandemi Covid1-19, telah turut mengganggu laju pertumbuhan perekonomian.

“Dalam upaya pemulihan perekonomian daerah, Pemerintah Kabupaten Nias dalam kurun waktu 2 tahun terakhir terus bekerja keras dengan dukungan bersama aparatur pemerintah daerah dimana tahun ini mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022 untuk kedua kalinya, selain itu, dalam rilis BPS Kabupaten ,  beberapa Pencapaian Positif Kabupaten Nias Tahun 2022 antara lain, Pertama. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten  berada di angka 3,06 persen  atau tumbuh sebesar 0,85 persen  dibandingkan tahun 2021, kedua.

Indeks pembangunan manusia meningkat  63,69 dari sebelumnya sebesar 62,74 pada tahun 2021, ke-tiga. Tingkat pengangguran terbuka diangka 2,81% atau turun sebesar 0,31 persen jika dibandingkan dengan capaian tahun 2021, ke-empat. Persentase penduduk miskin diangka 16% atau turun 0,82 persen jika dibandingkan dengan  capaian tahun 2021 di angka 16,82 persen, ke-lima. Indeks Gini (Gini Ratio) di angka 0,275, ke-enam. Capaian di sektor infrastruktur pada Tahun 2022 dimana jumlah desa terisolier telah kita upayakan berkurang 2 (dua) desa dari total 24 desa yang masih terisolir, ke-tujuh.

Disektor pertanian capaian produksi Padi mampu kita capai dengan volume sebesar 55.845 ton, jagung 6.437 Ton, karet 4.484 ton, kelapa 653,1 Ton, durian 1.760,5 ton dan Pisang 2.210 ton, ke-delapan. Capaian di Sektor kesehatan juga kita berhasil menekan angka prevalensi stunting di angka 25,3 persen dimana sebelumnya angka prevalensi stunting kita berada diangka 32,1 persen pada tahun 2021.” Papar Yaatulo

Masih paparan Bupati  menguraikan pada tahun 2023, kita patut bersyukur karena berhasil menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Mendagri tahun 2023 sebagai apresiasi Pemerintah Pusat terhadap komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat kemudian, penilaian akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) terhadap UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias yang mendapat nilai Akreditasi Paripurna Bintang Lima.

Dari aspek reformasi birokrasi Pemerintah Kabupaten  berupaya untuk mencapai Good Governance yang transparan dan akuntabel,  Pemerintah Kabupaten Nias secara  serius melakukan perubahan terhadap sistem penyelenggaraan  pemerintahan terutama yang menyangkut aspek-aspek kelembagaan organisasi,  ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur sehingga pada Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Nias berdasarkan penilaian Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sumatera Utara.

Pemerintah Kabupaten Nias berada pada Zona Hijau pelayanan publik dimana sebelumnya kita berada pada Zona Merah,  Selanjutnya Anugerah Meritrokasi  atas keberhasilan penerapan sistem Merit  di Kabupaten Tahun 2022,  peningkatan hasil penilaian atas evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)  dengan perolehan nilai “B” dimana sebelumnya Pemerintah Kabupaten Nias dikategori ”CC”  dan peningkatan nilai reformasi birokrasi di Kabupaten Nias dari yang sebelumnya dinilai “C” menjadi nilai “CC”  di tahun 2022.” ulas Bupati Nias

Dari segi keterbukaan informasi Publik Tahun 2023,  Pemerinrah Kabupaten  telah menerima penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara dengan hasil Peringkat II (Dua) se-Sumatera Utara dengan Predikat INFORMATIF.

Bupati juga menyebutkan beberapa permasalahan Pembangunan Kabupaten Nias saat ini yakni, Belum optimalnya pemerataan kesejahteraan masyarakat, belum optimalnya tata kelola pemerintahan yang baik, rendahnya kualitas sumber daya manusia, belum optimalnya pengelolaan ekonomi sektor unggulan yang berkelanjutan, belum optimalnya penanganan kemiskinan di Kabupaten , belum merata-nya pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah,

belum optimalnya perwujudan kondusivitas daerah dalam pembangunan ekonomi dan budaya, masih rendahnya keterampilan dan kreativitas masyarakat yang mandiri dan kompetitif, dan masih minimnya pemanfaatan hasil-hasil riset dalam program pembangunan yang memberikan dampak yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah kabupaten.

“Guna menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan ini Pemerintah Kabupaten  sangat membutuhkan kerjasama dengan BRIN agar dapat membuat kebijakan yang terukur, tepat guna  dan tepat sasaran berbasis riset dan data” ujar Bupati Nias. (kom/herman)

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article