PADANG PANJANG, dutametro.com – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang untuk minggu keempat Agustus 2024 berada pada angka -0,45 atau berfluktuasi rendah (turun). Komoditi utama yang berkontribusi dalam fluktuasi ini bawang merah, jeruk dan cabai merah.
Demikian terungkap dalam Rapat Rutin Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (26/8/2024). Dari Padang Panjang, rapat diikuti Penjabat (Pj) Sekdako, Dr. Winarno, M.E beserta jajaran, Forkopimda, BPS di Ruang VIP Lantai II Balai Kota.
Secara umum harga-harga 48 komoditi di Padang Panjang relatif stabil. Namun terjadi fluktuasi pada 11 komoditi. Lima komoditi mengalami kenaikan harga, dan enam mengalami penurunan harga.
Winarno menyampaikan, dengan adanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, harus segera ditindak lanjuti agar semua harga tetap stabil.
Ditambahkannya, harus terus berkoordinasi TPID, OPD dan pihak terkait lainnya dalam mengatasi kenaikan harga agar daya beli masyarakat tidak terpengaruh.
“Seperti yang sudah dijelaskan Plt Sekjen Kemendagri tadi, kita memiliki Champion Cabai di Sumbar. Jika terjadi kenaikan harga, kita bisa memanfaatkan ini untuk mengamankan stok kita di pasaran,” tuturnya lagi.
Komoditas utama yang mengalami kenaikan harga, di antaranya beras kualitas I naik dari Rp17.167/kg menjadi Rp17.334/kg. Beras kualitas II dari Rp16.334/kg menjadi Rp16.500/kg. Beras kualitas III dari Rp15.667/kg menjadi Rp16.000/kg. Daging Ayam Broiler dari Rp27.834/kg menjadi Rp29.000/kg. Cabai rawit dari Rp48.834/kg menjadi Rp49.167/kg.
Sedangkan komoditas utama yang turun harga di antaranya telur ayam ras turun dari Rp28.534/kg menjadi Rp27.867/kg. Cabai hijau dari Rp45.000/kg menjadi Rp42.667/kg. Cabai merah dari Rp55.167/kg menjadi Rp49.667/kg. Bawang merah dari Rp26.334/kg menjadi Rp24.167/kg.
Sementara komoditas utama lainnya relatif stabil. Di antaranya gula pasir, tepung terigu Segitiga Biru, daging sapi, daging ayam kampung besar, daging ayam kampung sedang, daging ayam kampung kecil, telur ayam kampung, bawang putih, minyak goreng kemasan sederhana, minyak goreng kemasan premium, dan minyak goreng curah. ….. (Pulkani/shintia)
