spot_img

Dugaan Perelingkuhan,Camat dipadang dicopot dari Jabatan

Padang,dutametro.com.-Sebuah kabar mengejutkan datang dari Kota Padang. Seorang camat berinisial AMP harus rela melepaskan jabatannya untuk sementara, menyusul dugaan perselingkuhan dengan seorang ASN kecamatan berinisial NG. Dugaan ini mencuat setelah keduanya digerebek warga bersama istri sah AMP di kediaman pribadinya di kawasan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Lubuk Begalung, pada Sabtu malam (26/4).

Langkah cepat langsung diambil oleh Pemerintah Kota Padang. Inspektur Kota Padang, Arfian, menyatakan bahwa camat Padang dinonaktifkan demi kelancaran proses penyelidikan. Pemeriksaan resmi terhadap AMP dan NG dijadwalkan akan dilakukan pada Senin (28/4).

“Pemerintah Kota Padang sangat tegas. Jika terbukti melanggar ketentuan, sanksi berat akan segera dijatuhkan,” ujar Arfian dalam keterangannya pada Minggu (27/4). Sebuah tim ad hoc pun telah dibentuk untuk menyelidiki dugaan pelanggaran tersebut secara menyeluruh.

Tak hanya itu, untuk menjaga kelancaran roda pemerintahan, Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, mengumumkan bahwa Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang sementara akan mengambil alih tugas-tugas Camat Padang Selatan.

“Per malam ini, camat Padang dinonaktifkan dan digantikan sementara demi memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan baik,” tegas Andree.

Ia menambahkan bahwa Pemko Padang berkomitmen menjaga integritas para aparatur sipil negara. Tindakan indisipliner seperti ini, menurutnya, sama sekali tidak bisa ditoleransi.

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif. Kami sangat menyayangkan peristiwa ini dan berharap menjadi pelajaran bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang,” pungkas Andree.

Dalam perkembangan kasus ini, camat Padang dinonaktifkan menjadi langkah awal dalam proses mencari kejelasan hukum, demi menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan setempat. *

Must Read

Iklan
iklan

Related News