Padang,dutametro.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, **M. Iqra Chissa Putra**, melanjutkan kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2025 dengan mengunjungi warga **Kampung Melayu, Cupak Tangah, Kecamatan Pauh**, pada **Minggu malam (27/7/2025)**.
Meski hujan gerimis sempat turun, sekitar **200 warga tetap antusias hadir** untuk menyampaikan langsung keluhan dan harapan mereka kepada wakil rakyat tersebut.
Salah satu **isu utama** yang diangkat adalah persoalan **banjir musiman** akibat luapan **Banda** di belakang rumah warga. Saat hujan deras, aliran air kerap melimpas dan masuk ke pemukiman.
> “Kami harap ada solusi agar Banda itu tidak menyebabkan banjir lagi,” ungkap salah seorang warga, **Feri Konaldi**.
Selain banjir, warga juga mengeluhkan kondisi **irigasi sawah yang rusak**, sehingga **pengairan lahan pertanian menjadi tidak optimal**. Masalah lain yang disoroti adalah **minimnya lampu penerangan jalan**, belum tersedianya **tempat pembuangan sampah (TPS)**, dan kebutuhan akan **akses internet Wi-Fi** serta **fasilitas BPJS gratis**.
Menanggapi keluhan tersebut, Iqra menyampaikan bahwa dirinya sudah familiar dengan kawasan tersebut sejak masa muda.
> “Saya tahu betul lokasi Banda itu, saya bahkan sering nongkrong dan menginap di rumah teman dekat sana. Jadi, saya paham kondisinya. InsyaAllah akan saya perjuangkan solusinya,” ujarnya.
Ia mengimbau warga untuk segera membuat **proposal tertulis** agar pengajuan bantuan bisa segera diproses sesuai aturan. Untuk pengadaan TPS, Iqra menjelaskan bahwa penentuan lokasi merupakan **kewenangan kelurahan** dan harus melalui **analisis lingkungan** terlebih dahulu.
Sementara terkait **pengadaan tiang Wi-Fi**, ia menyatakan akan mengecek mekanisme pengadaannya, apakah bersifat **subsidi pemerintah** atau melalui skema lain.
Iqra juga menjelaskan bahwa **sebagian aspirasi warga berada dalam kewenangan pemerintah provinsi**, sementara sisanya menjadi **ranah pemerintah kota Padang**, seperti lampu jalan dan layanan BPJS gratis.
> “Untuk penerangan jalan, kita akan koordinasi dengan Pemko Padang. Sedangkan BPJS gratis sebenarnya sudah berjalan. Warga cukup membawa **KTP domisili Kota Padang** ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan layanan,” jelasnya.
Di akhir pertemuan, Iqra menekankan bahwa **reses adalah sarana komunikasi langsung antara wakil rakyat dan masyarakat**, guna menjaring aspirasi yang akan dibawa ke dalam program pembangunan.
Agar setiap aspirasi ditindaklanjuti secara profesional, Iqra selalu didampingi oleh **tiga tenaga ahli** di bidang **pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur** dalam setiap kegiatan resesnya.
