Solok Selatan, Dutametro.com. – Kehadiran perwakilan masyarakat di tengah masyarakat akan memberikan ketenangan dan dapat dijadikan wadah untuk menyampaikan keluhan, khususnya terkait dengan kondisi saat ini.
Setidaknya itulah yang dikatakan Syahril, salah satu warga Duo Luak Kapau Alam Pauh kepada Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumbar, H. Nurfirman Wansyah, A.Ibu MM saat istirahat individu di Solok Selatan, Minggu (28/1/2024).
“Kami atas nama masyarakat sangat berterima kasih kepada Pak Anka (sapaan akrab Nurfirman Wansyah) yang selalu menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan masyarakat setiap kali berkunjung ke Solsel,” jelasnya.Artinya, Beliu tidak sekadar maju di depan Partai Demokrat.
“Tadi kelompok kami mengadakan pertemuan dan juga mendapat bantuan dari Alsintan,” imbuhnya.Sementara itu, Marliati menyampaikan beberapa keluhan yang ditujukan kepada masyarakat, mulai dari permasalahan terkait rendahnya harga jual produk pertanian hingga perlunya perbaikan beberapa sistem irigasi untuk memperlancar aliran air ke lahan pertanian mereka.
Marliati justru menilai berbagai jenis bantuan yang diberikan pemerintah masih selektif dan belum jelas kriteria penerima manfaatnya.Menanggapi berbagai keluhan masyarakat, H. Nurfirman Wansyah meminta masyarakat meneruskan informasi tersebut ke tingkat pemerintahan paling bawah mulai dari Jorong, Wali Nagari hingga ke kecamatan. Semua itu tentunya berdasarkan data dan bukti yang komprehensif.
Selain itu, ia juga mengatakan, sebagai wakil masyarakat daerah pemilihan Solok Raya (Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, dan Kota Solok), dirinya akan selalu siap mempertimbangkan keinginan dan keluhan masyarakat.Bahkan, ia bersedia berkontribusi menyelesaikan permasalahan masyarakat yang tidak bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan mengemukakan pokok-pokok pikiran calon anggota DPRD di provinsi tersebut.
Sepanjang arah permasalahannya tidak sejalan dengan kebijakan daerah Solsel, nanti bisa difasilitasi melalui APBD provinsi,” tegas Nurfirman Wansyah.“Sebagai anggota DPRD, kami mempunyai anggaran pokok (Pokir) yang dapat kami alokasikan untuk program pembangunan sesuai dengan kebutuhan daerah.”
“Setiap anggota DPRD wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. amanat konstitusi negara,” jelasnya.“Seluruh masukan dari masyarakat selanjutnya akan dikumpulkan untuk dijadikan tolok ukur hasil dan diteruskan ke pertemuan formal dengan otoritas provinsi agar usulan pembangunan selanjutnya dapat dilaksanakan,” tutupnya.
Setelah kegiatan berakhir, masyarakat berharap agar Nurfirman Wansyah terus melanjutkan dan tidak bosan-bosannya memberikan perhatian kepada masyarakat petani. Secara spontan ia menyatakan kesediaannya untuk terus bekerja sama dengan Nurfirman Wansyah dan bersedia mendukung perubahan tersebut.
