Sabtu, Juli 27, 2024

Sumiran Tewas Dibunuh Gegara Pernah Bawa Kabur Istri Pelaku

More articles

Tuban, Dutametro.com – Seorang pria bernama Sumiran (55) tewas dibunuh setelah dipukuli dengan kayu oleh Sakim (62) warga Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Tuban. Pelaku pembunuhan merupakan tetangga dari korban.

Menurut keterangan Kapolsek Bangilan Iptu Sukandar mengungkapkan pelaku dendam ke korban karena pernah membawa kabur istrinya ke Jakarta. Setelah dibawa kabur korban, istri pelaku menceraikan korban.

Bahkan tak hanya itu, sejak kabur tersebut, korban juga tinggal serumah dengan mantan istrinya. Padahal rumah itu adalah bangunan yang pernah dibangunnya.

Namun tiba-tiba dendam lama pelaku seketika muncul, saat korban tengah melintas di sawah. Saat itu pelaku juga berada di sawah karena sedang menanam jagung.

Kemudian disebutkan Sukandar, “Tersangka sakit hati (pernah bawa kabur istrinya) dengan spontan memukul dengan menggunakan kayu dengan Panjang 120 cm mengenai kepala sebanyak dua kali dan bagian kaki sehingga menyebabkan korban tewas,” ujarnya, Minggu (26/3/2023).

Setelah kejadian tersebut, Sakim langsung diamankan. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, Sakim kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.

Sukandar mengatakan, “Pelaku Sakim telah kita amankan dan ditetapkan tersangka karena melakukan penganiayaan yang mengakibatkan nyawa orang lain hilang,” ujarnya.

Seperti diketahu sebelumnya, Sumiran (55) warga Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Tuban jadi korban pembunuhan di area persawahan. Pelaku tak lain tetangganya sendiri bernama Sakim (62).

Menurut Sarwi, salah seorang saksi menuturkan pembunuhan itu terjadi pada Minggu (26/3) pagi. Saat itu Sakim tengah menanam jagung di ladangnya.

Kebetulan saat itu, tiba-tiba korban melintas. Saat melihat korban lewat, Sakim langsug mengejar dan menganiaya dengan sepotong kayu hingga tewas.

Selanjutnya disebutkan Sarwi, “Nggih teng mriki, sawah kulo pas tandur jagung. Niku Samiran lewat terose terus digebuk (iya di sini, sawah saya pasa menanam jagung. Itu pas Samiran (korban) lewat terus digebuk,” tuturnya.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest