Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia meresmikan bangunan Asrama Putra Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, Sabtu (28/5).
Dewan Pengawas BPKH RI, Dr. Muhammad Akhyar Adnan, MBA, CA, Ak saat meresmikan menyampaikan harapan agar bangunan asrama ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya menjadi tempat para santri menimba ilmu. Dia juga menyampaikan bahwa dana yang diperuntukkan dalam pembangunan asrama ini bukanlah dana haji. Melainkan dana bagi hasil yang sesuai prinsip syariah.
“Biaya pembangunan ini tidak menggunakan dana haji, melainkan dana bagi hasil yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, nirlaba, transparan dan akuntabel,” katanya.
Peresmian bangunan tersebut merupakan salah satu bentuk realisasi pemanfaatan program kemaslahatan tahun 2021 BPKH RI dengan pondok pesantren (Pontren) yang ada di Indonesia.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Dr. Bachtiar, M.Ag mengungkapkan rasa syukur atas program yang dilaksanakan BPKH yang mana pengelolaannya diserahkan kepada LazisMu Pusat.
“Pembangunan asrama masuk ke dalam pendidikan dan dakwah. Pembangunan asrama santri pontren sebagai bentuk dukungan sarana prasarana untuk kemajuan proses belajar mengajar. Kolaborasi ini merupakan mitra yang sangat strategis. Kami atas nama pimpinan Muhammadiyah Sumatera Barat sangat berterima kasih sekali atas program ini. Semoga dapat bermanfaat dan istiqomah,” katanya.
Sementara menurut Pimpinan Pusat LazisMu, Muarawati Nurmalinda, M.Pa, menyampaikan ucapan terima kasih dengan terbangunnya kerja sama antara BPKH dan LazisMu. Dengan hadirnya asrama putra yang baru diharapkan kinerja pontren dalam melahirkan generasi cerdas berkemajuan semakin mudah dan lancar.
“Semoga semakin memudahkan pontren dalam mendidik dan melahirkan lulusan terbaik untuk membangun bangsa Indonesia ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Mudir Pontren Kauman Muhammadiyah, Dr. Derliana, M.A menyampaikan bahwa asrama putra ini tidak hanya dimanfaatkan untuk istirahat saja, tetapi juga dipergunakan sebagai tempat belajar pada malam hari.
“Kami akan manfaatkan asrama ini tidak hanya sebagai tempat istirahat santri, tapi juga sebagai tempat belajarnya santri pada malam hari. Semoga segala yang telah dicurahkan untuk pembangunan asrama ini, menjadi amal jariyah bagi bapak/ibu sekalian,” ucap Derliana.
Hadir dalam peresmian tersebut Anggota Komisi VIII DPR RI, H. Mhd. Asli Chaidir, SH, Ketua DPRD Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pabasko, Amiruddin, M.Ag dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Pabasko, Rusmaida Nasution, M.Pd. (rilis/shintia).