Kab. Solok, dutametro.com— Komitmen Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati H. Candra untuk membenahi daerah tak sekadar janji. Di awal masa kepemimpinan mereka, pasangan ini langsung tancap gas dengan meluncurkan Program Solok Bersih, sebuah program unggulan dalam 100 hari kerja yang menyasar peningkatan kebersihan lingkungan dan fasilitas pelayanan publik di seluruh Kabupaten Solok.
Melalui program ini, pemerintah daerah menggencarkan gerakan gotong royong massal yang melibatkan seluruh elemen pemerintahan, mulai dari jajaran OPD di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga nagari. Sasaran utama program ini adalah jalan-jalan umum, fasilitas pelayanan publik, serta lingkungan pemukiman warga agar terlihat bersih, rapi, dan nyaman.
“Kebersihan adalah cerminan wajah daerah. Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang sehat, indah, dan meningkatkan semangat pelayanan publik,” ujar Bupati Jon Firman Pandu.
Wakil Bupati H. Candra juga menekankan bahwa Solok Bersih bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi upaya berkelanjutan yang bertujuan menanamkan kembali budaya gotong royong yang menjadi kekuatan masyarakat Minangkabau.
“Kami ingin membangkitkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Gotong royong bukan hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga,” jelasnya.
Program Solok Bersih mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Di berbagai nagari, warga terlihat antusias mengikuti kegiatan bersih-bersih bersama perangkat daerah. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pemicu perubahan pola pikir masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan secara mandiri dan konsisten.
Selain membersihkan jalan dan lingkungan, pemerintah juga mendorong penataan sarana publik seperti pasar, terminal, kantor pemerintahan, dan puskesmas agar lebih representatif dan bersih.
Melalui Solok Bersih, pemerintah Kabupaten Solok ingin menghadirkan wajah baru pelayanan publik—yang tidak hanya cepat dan ramah, tetapi juga bersih dan nyaman.
Langkah ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan Jon Firman Pandu – H. Candra hadir dengan semangat kerja nyata, membangun dari hal-hal sederhana namun berdampak luas bagi kualitas hidup masyarakat.
Solok Bersih, Gebrakan 100 Hari Jon Firman Pandu–Candra Hadirkan Lingkungan dan Layanan Publik yang Lebih Nyaman
Solok, (Diskominfo) — Pemerintah Kabupaten Solok tancap gas di awal masa kepemimpinan Bupati Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati H. Candra dengan meluncurkan program unggulan bertajuk Solok Bersih. Program ini menjadi bagian dari komitmen 100 hari kerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman, terutama di area publik dan fasilitas layanan masyarakat.
Tak hanya sekadar slogan, Solok Bersih dijalankan secara konkret lewat gerakan gotong royong massal yang melibatkan seluruh jajaran pemerintahan—dari tingkat kabupaten hingga nagari, terlibat semua elemen masyarakat dalam pelaksanaan Gotong royong yang digelar di setiap tempat. Fokus utamanya adalah membersihkan jalan umum, kantor pelayanan, pasar, puskesmas, hingga lingkungan pemukiman warga.
“Kebersihan adalah wajah daerah. Kalau lingkungan kita bersih, pelayanan juga akan terasa lebih nyaman bagi masyarakat,” kata Bupati Solok Jon Firman Pandu saat menghadiri kegiatan gotong royong di kawasan Arosuka.
Senada dengan itu, Wakil Bupati H. Candra menegaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong yang menjadi warisan budaya masyarakat Minangkabau.
“Solok Bersih bukan hanya soal fisik. Ini tentang membangun kembali kebersamaan dan kepedulian sosial. Kami ingin masyarakat merasa memiliki dan turut menjaga kebersihan lingkungannya,” jelasnya.
Gerakan ini pun mendapat respon positif dari masyarakat. Di berbagai nagari, warga tampak antusias mengikuti kegiatan bersih-bersih yang digelar bersama perangkat daerah setempat. Tak sedikit yang berharap gerakan ini bisa menjadi kegiatan rutin, bukan hanya dalam 100 hari pertama.
Selain itu, Pemkab Solok juga mulai menata ulang sarana publik agar lebih layak dan nyaman digunakan. Mulai dari area parkir, halaman kantor, hingga ruang tunggu pelayanan publik kini menjadi perhatian khusus dalam program Solok Bersih.
Dengan pendekatan langsung ke lapangan dan partisipasi aktif warga, program ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan secara berkelanjutan.
Melalui Solok Bersih, Pemerintah Kabupaten Solok tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga membangun karakter masyarakat yang peduli lingkungan dan pelayanan publik yang lebih manusiawi. (Admin)