Pasaman,dutametro.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ali Muda, SH, melanjutkan kegiatan reses hari kelima dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat di Jorong Padang Kubu, Kenagarian Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Selasa (29/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi, khususnya terkait pembangunan infrastruktur dan sektor pertanian yang menjadi andalan ekonomi masyarakat setempat.
Salah satu permintaan utama masyarakat adalah agar kawasan perkebunan mereka yang berada di wilayah hutan lindung dapat dibebaskan. Dengan demikian, pembangunan jalan menuju kebun warga bisa segera direalisasikan.
“Kami berharap lahan bisa dibebaskan, karena jalan menuju kebun sangat dibutuhkan untuk memperlancar akses,” kata salah seorang warga.
Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan saluran irigasi di Nagari Binjai untuk mendukung peningkatan hasil pertanian.
“Kebanyakan warga di sini bertani, jadi irigasi sangat penting agar sawah dan ladang tetap produktif,” ujar mereka.
Persoalan lainnya adalah sulitnya akses terhadap pupuk bersubsidi. Banyak petani yang belum tergabung dalam kelompok tani, sehingga kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.
Warga juga berharap pemerintah membangun irigasi di daerah Talo, serta memperbaiki dan mengeraskan jalan-jalan pertanian agar lebih mudah dilalui, terutama saat musim hujan.
Jalan dari Padang Kubu menuju Tarantang Tunggang yang saat ini masih berupa kerikil dan dalam kondisi rusak juga menjadi sorotan. Warga berharap segera ada perbaikan agar akses transportasi lebih lancar.
Kepala Jorong Padang Kubu, Armaini, mengapresiasi kedatangan Ali Muda yang telah meluangkan waktu untuk mendengar langsung keluhan masyarakat.
“Semoga ini membawa harapan baru bagi kemajuan kampung kami,” katanya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Wali Nagari Binjai, Endrico, juga menyampaikan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan dan jalan usaha tani, agar dapat masuk dalam rencana prioritas anggaran.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ali Muda menyatakan siap memperjuangkan semua usulan warga agar dapat dibahas di tingkat provinsi bersama OPD terkait.
“Kita akan dorong semua usulan ini agar masuk ke dalam program pembangunan sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran,” tutupnya.