Nias,dutametro.com .-Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KP3) Kabupaten Nias melaksanakan kegiatan pengolahan lahan serentak pada lahan kelompok Tani Baewahosi Desa Tetehosi Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias. Jumat, 30/08/2024.
Ketua Kelompok Tani Baewahosi Ampliatus Zebua menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias.
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini yakni pengolahan lahan sawah secara serentak yang dimotorin oleh Dinas KP3 Kabupaten Nias, kita menggunakan Hand Traktor untuk mengolah lahan sawah dengan tujuan mendapatkan hasil maksimal. Setelah penggunaan Hand Traktor ini hasil pertanian khusus sawah naik secara sigfinikan yang mana perbandingannya ketika pengolahan secara Manual kami mendapatkan hasil berkisar empat ton per hektar tetapi setelah penggunaan alat canggih Hand Traktor ini naik menjadi tujuh sampai delapan ton per hektar.” imbuhnya
Seterusnya Kepala Dinas KP2 Kabupaten Nias, Taondrasi Mendrofa, S.Sos. M. Ec. Dev., yang hadir Langsung pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa ini Upaya memaksimalkan hasil Pertanian di Kabupaten Nias.
“Kegiatan kita ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Nias dalam hal mewujudkan Visi-Misi RPJMD Kabupaten Nias khususnya misi ke-tiga yakni Petani, Peternak, Nelayan Produktif. Ini upaya meningkatkan jumlah Produksi melalui kegiatan Brigade alsintan dimana mesin alat pertanian yang kita miliki didorong untuk bekerja secara serentak sehingga bisa mempercepat proses tanam, peningkatan hasil produksi dan meringankan biaya dengan tujuan bisa menangani setiap keluhan para petani kita. Untuk kegiatan olah lahan serentak ini terus kita lakukan dan kampanyekan agar produksi kita bisa maksimal.” ucap Kadis.
Kedepan kita akan mengusahakan mengadakan mesin-mesin pertanian baik melalui APBD dan juga APBN, kemudian setelah proses olah lahan serentak ini untuk proses seterusnya kita akan terus melakukan pendampingan melalui penyuluh-penyuluh pertanian supaya melakukan pengamatan proses budidaya pertanian mulai dari tanam hingga panen.” tambah Kadis.
(herman)